Brilio.net - Memasuki era digital seperti sekarang ini, semua orang sangat dimudahkan. Tak hanya dalam memenuhi kebutuhan tapi juga dalam urusan mencari ilmu, lewat digital sudah sangat mudah.
Apalagi bagi kamu yang suka membaca novel atau komik, sekarang sudah banyak sekali platform online yang menyediakan membaca buku hanya lewat online. Jadi sudah tidak perlu membawa buku lagi, cukup lewat ponsel semuanya dimudahkan.
Melihat pesatnya perkembangan teknologi, lantas bagaimana nasib penerbitan yah? Elex Fiction and Non Books Manager PT. Elex Media Komputindo, Ida Bagus Kade Syumanjaya mengatakan bahwa dengan perkembangan digital seperti sekarang ini, terbitan buku setiap tahunnya dari suai quantity jumlah judul relatif stabil. Namun memang ada beberapa yang dikurangi dari sisi genre.
"Jadi ada beberapa genre seperti komik, karena sudah banyak pilihan komik cetak kita kurangi, tapi beberapa jenis buku lain," ujar Bagus kepada media saat acara Launching CSR Hokben Sumbangkan Rak Buku dan Ribuan Buku Bacaan ke Taman Baca Masyarakat (TBM) Indonesia baru-baru ini.
Bagus mengatakan saat ini, pihaknya meningkatkan produksi novel dan buku motivasi. Karena saat ini kedua buku tersebut yang paling banyak dicari oleh masyarakat.
"Setiap tahun trennya berbeda-beda, seperti tahun ini kita lihat lebih kaya motivasi ke healing, banyak sekarang yoga mental healing.
Selain itu, untuk novel sendiri setiap tahunnya mengalami peningkatan. Namun tetap dilihat dari genrenya yang terus berubah.
"Genrenya lebih ke romance lebih ke tenleet. Nah, novel di kami seperti itu. Cuma ada beberapa memang di pengarang kami cukup kuat seperti model puisi, dan juga yang lebih kaya buku instagrambale kalau di foto, bagus, atau memang yang banyak berikan motivasi, generasi 90 yang memang kisah-kisah yang lama itu juga banyak," tutup Bagus.
Recommended By Editor
- 7 Caption romantis traveler puitis Wirasakti Setyawan, berlatar Eropa
- Deretan seleb ini bakalan main film dari buku best seller NKCTHI
- Ini 5 alasan kenapa kamu harus ke MocoSik Festival 2019
- 7 Alasan Big Bad Wolf Yogyakarta wajib pencinta buku kunjungi
- 7 Fakta menarik film Bumi Manusia, durasinya tiga jam