Memberikan gambaran mengenai rapat bersama Kapolri yang menyangkut namanya, Habiburokhman menegaskan, jika panggilan 'sayang' tersebut bukan bersumber dari telepon genggamnya. Ia bahkan tak mengetahui, siapakah pemilik telepon genggam yang sempat menggemparkan rapat.
foto: Instagram/@habiburokhmanjkttimur
"Ini TKP, soal rapat yang diwarnai interupsi panggilan sayang. Jadi, saya lagi interupsi, tiba-tiba ada handphone yang di sebelah situ. Milik siapa saya nggak tahu, ada suara 'sayang'. Jadi, yang jelas bukan dari hape Ane guys," tuturnya dilansir brilio.net pada Kamis (25/8).
Ia juga menantang kepada seluruh pihak yang bisa mengetahui suara 'sayang' yang viral di media sosial. Nggak tanggung-tanggung, Habiburokhman akan memberikan uang tunai sebesar Rp 100 juta.
"Sehingga, banyak di TikTok, IG, dan segala macam, soal rapat tersebut, nama saya yang muncul, karena saya yang interupsi. Saya ingin sampaikan siapa yang bisa membuktikan bahwa suara sayang itu dari handphone saya yang disini, saya siapin Rp 100 juta," tambahnya.
Nggak berhenti sampai disitu saja, di unggahan terbarunya, Habiburokhman bahkan menaikkan jumlahnya. Yap, ia akan memberikan Rp 10 miliar bagi siapapun yang bisa membuktikannya.
foto: Instagram/@habiburokhmanjkttimur
"Kita naikin guys jadi 10 Milyar buat yang bisa buktiin kalo suara “sayang” di Raker kemarin dari HP Ane," ucapnya di akhir.
Recommended By Editor
- Ferdy Sambo tulis surat permintaan maaf, siap menerima konsekuensi
- Digelar tertutup, begini penampakan Ferdy Sambo jalani sidang etik
- Kapolri Listyo Sigit sebut motif kasus Ferdy Sambo terkait kesusilaan
- Putri Candrawathi jadi tersangka, dijerat pasal pembunuhan berencana
- Dua alat bukti ini jadi dasar penetapan Putri Candrawathi tersangka