Minimalisir penyebaran Covid-19, saluran radio ini bikin aksi sosial

Brilio.net - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum juga mereda, khususnya di Indonesia. Setiap harinya pasien Covid-19 terus bertambah. Kebanyakan penyebaran virus tersebut ada dalam cluster perkantoran.

Oleh sebab itu, beberapa daerah kembali menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase kedua, khususnya di Jakarta yang dimulai tanggal 14 September 2020 lalu. Hal itu membuat beberapa perkantoram mulai kembali menerapkan Work From Home (WFH).

Kendati demikian, masih ada beberapa perusahaan yang tetap menjalankan Work From Office (WFO) dengan penerapan kapasitas jumlah pegawai yang minim. Melihat hal itu, Bahana FM kembali tergerak untuk mengadakan aktivitas sosial yang bernama Bahana Pejuang Ibu Kota.

Program Bahana Pejuang Ibu Kota sendiri merupakan program sosial untuk membantu para karyawan yang masih tetap bekerja di kantor dengan memberikan beberapa produk perlindungan diri. Mulai dari masker, hand sanitizer, dan juga minuman real jus kaya manfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian seluruh karyawan dan pengunjung.

Kegiatan sosial ini berlangsung pada tanggal 23 September hingga 30 September 2020. Berbeda dengan program sebelumnya yang menjalankan aksi sosial di tempat-tempat umum, kali ini Bahana FM memberikan bantuan ke para pejuang di garda terdepan layanan kesehatan. Ada lima rumah sakit yang dipilih untuk mendapat beberapa alat perlindungan diri. Di antaranya RSIA Tambak, RS Pelni, Palang Merah Indonesia (PMI), Prodia, dan RS Graha Juanda.

Brand Manager Bahana FM Charissa Leviandari mengatakan adanya aksi sosial ini sebagai bentuk apresiasi untuk para tim medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap mereka yang bertugas di garda depan layanan masyarakat selama pandemi. Bagi kami, mereka benar-benar pejuang di ibukota ini" ucap Charissa dalam siaran pers yang Brilio terima, Selasa (6/10).

Melalui paparan Gubernur Anies Baswedan mengenai rem darurat, hanya ada 11 bidang usaha yang masih diperbolehkan beroperasi. Di antaranya adalah, bidang usaha kesehatan, bahan pangan, energi, komunikasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, utilitas publik, dan bidang usaha pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Hal ini tentu menjadi sebuah dorongan Bahana FM untuk turun ke bidang usaha tersebut dan melakukan kegiatan sosial dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 pada industri yang masih beroperasi di masa PSBB fase 2, agar karyawan dan juga pengunjung yang masih aktif di area industri tersebut selalu ingat terhadap pentingnya protokol kesehatan.

Direktur Operasional PT. Rumah Sakit Pelni Rooshardianti Suryandari, atau biasa disapa dr. Anti mengatakan bahwa secara pribadi ia sangat mengapresiasi semangat kerja dan kinerja para tenaga medis khsusnya dokter, perawat, dan juga para petugas non medis. Jadi seluruh karyawan bekerja saling bahu membahu untuk penanganan Covid ini.

"Saya senang sekali mendapatkan dukungan dari masyarakat khsusnya Bahana FM yang datang kesini untuk membagi-bagikan masker, hand sanitizer, dan juga minuman jus yang kaya akan nutrisi kepada pengunjung dan juga karyawan di Rumah Sakit Pelni ini, sehingga mereka selalu semangat dan tidak lupa untuk selalu menjaga kebersihan” turup dr Anti.