Mudik Lebaran 2021 bisa dilakukan, Menhub tak beri larangan

Brilio.net - Tak sampai 2 bulan lagi, seluruh umat muslim di Indonesia akan merayakan Hari Lebaran atau Hari Raya Idulfitri. Pada tahun 2020 lalu, Hari Lebaran sedikit terasa berbeda karena adanya pandemi Covid-19, dan menyebabkan pemerintah Indonesia menarik izin mudik Lebaran tahun 2020.

Namun, di tahun 2021 ini Indonesia sedang berusaha memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Beberapa cara yang dilakukan pemerintah adalah dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan baru-baru ini mulai penyuntikan vaksin.

Perkembangan pemberantasan virus Covid-19 yang menuju ke arah baik ini membuat pemerintah berani mengambil keputusan untuk tidak memberi larangan mudik Lebaran 2021. Pernyataan ini langsung dinyatakan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

foto: Instagram/@kemenhub151

"Dapat kami kemukakan terkait dengan mudik 2021 pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang," ucap Menhub, Budi Karya Sumadi seperti yang brilio.net kutip dari liputan6.com.

Dalam hal ini pemerintah memang tak akan melarang kegiatan mudik lebaran 2021. Meski begitu pemerintah memberi imbauan bahwa ketika pelaksanaan mudik libur Lebaran nanti, akan ada pengetatan protokol kesehatan dan tracing bagi mereka yang akan melakukan mudik libur Lebaran 2021.

foto: Instagram/@farrelhdp

"Kami akan berkoordinasi dengan gugus tugas bahwa mekanisme mudik itu kita atur bersama dengan pengetatan dan melakukan tracing terhadap mereka-mereka yang akan bepergian," ucap Menhub.

Selain itu Menhub, Budi Karya Sumadi juga menjelaskan bahwa dia sudah melakukan koordinasi dengan beberapa anggota DPR lainnya untuk terus membantu memantau kegiatan mudik libur Lebaran tahun 2021 nanti.

"Kementerian perhubungan sebagai koordinator nasional angkutan Lebaran berharap penuh agar kegiatan mudik akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu saya mengajak kepada bapak ketua, bapak wakil ketua nanti secara bersama-sama memantau persiapan mudik dan juga memantau proses mudik itu sendiri," tutup Menhub.