Untuk menyatukan dan mengakhiri masalah perbedaan itu, kata Haedar, Muhammadiyah terus mengampanyekan terwujudnya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Menurut dia, KHGT diharapkan tidak hanya berlaku untuk Indonesia saja, melainkan untuk umat Islam di seluruh dunia sehingga perbedaan itu tidak terus berulang.
"Sehingga nanti satu tanggal baru itu berlaku untuk di semua negara. Seperti kalender masehi yang tidak ada perbedaan," kata dia.
Apabila masih terus menggunakan kalender sesuai dengan negara masing-masing, Muhammadiyah memandang perbedaan dalam menentukan waktu-waktu penting umat Islam kemungkinan besar bakal terus terjadi.
Dalam kesempatan itu, Haedar berharap praktik ibadah selama Ramadhan mampu menumbuhkan sikap masyarakat dalam menghormati perbedaan.
Puasa Ramadhan, menurut dia, sejatinya bukan sekadar mengubah waktu makan, namun juga meningkatkan ketakwaan dan kesalehan umat Muslim.
"Kesalehan dalam pandangan Muhammadiyah tidak hanya berlaku pada pribadi atau individu, tetapi juga pada keluarga, sosial-masyarakat, bahkan sampai pada kesalehan bernegara dan antarbangsa," kata dia.
Recommended By Editor
- Taqabbalallahu minna wa minkum arti dan pentingnya diucapkan saat Lebaran, lengkap dengan penerapannya
- 85 Ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri bahasa Arab, kebaikan mengalir di hari kemenangan
- Niat mandi Idul Fitri lengkap dengan syarat, pengertian, dan keutamaannya
- 150 Kata-kata motivasi menyambut Lebaran Idul Fitri, bikin hati terenyuh dan memupuk semangat kemenang
- 100 Ucapan sungkeman Idul Fitri, santun, lembut, dan penuh ketulusan
- 100 Kata-kata silaturahmi menyentuh hati, bijak, dan penuh keberkahan Idul Fitri