Brilio.net - Aksi Bela Islam jilid III masih berlangsung di Monas, Jakarta sejak Jumat(2/12) pagi. Media sosialpun diramaikan dengan berbagai pemberitaan dan postingan tentang aksi Bela Islam jilid III ini. Bahkan sejak pagi, tagar #SuperDamai212 sejak pagi nangkring menjadi trending topic Twitter paling atas.
Di antara postingan di media sosial, ternyata muncul foto bagai donatur aksi Bela Islam. Ada banyak nama yang muncul di bagan itu, Mulai dari Tommy Soeharto, Rachmawati Soekarnoputri, Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, hingga novelis Habiburrahman El Shirazy.
Merasa tak pernah ikut campur dalamaksi Bela Islam, Kang Abik, panggilan akrab Habiburrahman merasa difitnah dengan munculnya fotonya dalam bagan itu.
"Ada yg ngawur, pasang foto sy. Padahal yg sama Ratna Sarumpaet itu Habiburrokhman pengacara. Bukan saya. Ini bisa memfitnah saya," tulisnya pada status Twitter Jumat (2/12) pukul 09.54 WIB.
Kang Abik menyebut salah sasaran jika nama Habiburrahman pada bagan itu ditujukan pada dirinya. Ia menyebut jika yang dimaksud Habiburrahman daman bagan itu bisa jadi adalah pengacara Habiburrokhman.
Di bawah nama Habiburrahman, terdapat tulisan ACTA. Dari penelusuran brilio.net, ACTA yang dimaksud bisa merujuk ke Tim Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA). ACTA merupakan kelompok yang berisi tokoh-tokoh berlatar belakang hukum. Salah satu tokohnya adalah Kepala Bidang Hukum DPP Partai Gerindra Habiburokhman yang juga seorang pengacara.
Postingan novelis Ayat-Ayat Cita itu pun mendapatkan banyak komentar netizen.
"@h_elshirazy laporkan sj ust, pake UU ITE, krn sdh brlaku u/org2 tertentu cc @bachtiarnasir @DPP_FPI @AHMADDHANIPRAST," kata @izzaq24.
"@h_elshirazy entah pengetahuannya yang kurang, atau sengaja fitnah...sabar kang abik, semoga dapat pencerahan," komentar @juandairawan_
Hingga saat ini, tak ada bukti yang membuktikan kebenaran tentang bagan tersebut.