Brilio.net - 'Tuntutlah Ilmu Setinggi Mungkin' pepatah itulah yang selalu diingat masyarakat Indonesia, tujuannya agar harapan untuk bisa belajar dan mengenyam pendidikan setinggi mungkin di bangku sekolah selalu tumbuh dan tak mengenal kata menyerah.

Namun sayangnya, meskipun telah banyak sekolah yang dibangun, masih banyak para pelajar di Indonesia yang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan karena faktor akses dan juga biaya. Padahal bisa jadi, orang-orang yang tidak berkesempatan sekolah tersebut memiliki kemampuan dan talenta yang luar biasa.

Melihat mirisnya pendidikan di Indonesia, perusahaan teknologi edukasi Indonesia, Quipper dan Bahaso memberikan kesempatan bagi para siswa di Indonesia untuk bisa menikmati pendidikan di sekolah.

Mengusung tema Beasiswa untuk Negeri, kedua perusahaan teknologi edukasi ini memberikan 1.100 akun pembelajaran online yang bisa diakses secara gratis. Bentuk layanan belajar online yang diberikan Quipper ialah Quipper Video yang ditujukan untuk pelajar SMP dan SMA, sedangkan Bahaso memberikan layanan belajar bahasa asing yang bisa juga digunakan oleh masyarakat umum.

Public Relations & Marketing Manager Quipper Indonesia, Tri Nuraini, mengatakan pihaknya membuka banyak kesempatan untuk membuka akses belajar bagi anak-anak lebih banyak lagi.

Kampanye bantuan pendidikan seperti ini saya rasa penting sekali keberadaannya untuk siswa-siswi kita saat ini. Apalagi dengan berkembangnya era digital, media pembelajaran online sudah menjadi kebutuhan atau gaya belajar yang baru bagi sebagian pelajar di Indonesia," ucapnya dalam siaran pers yang brilio.net terima, Kamis (17/5).

Dalam proses pendistribusian akun belajar online ini, kedua platform menggandeng beberapa publik figur untuk ikut berpartisipasi dengan cara menyebarluaskan informasi tersebut melalui media sosial yang mereka miliki.

Saat ini sebanyak 5 publik figur berpartisipasi yakni vokalis Band Kotak Tantri Syalandri beserta suaminya Hatna Danarda, lalu artis dan penyanyi Febby Rastanty, Penggagas Gerakan Kemenkeu Muda Fitri MS, dan ilustrator muda Si.Itek, serta Social Media lnfluencer Happy Novana Sari.

"Kita akan lakukan evaluasi pada program ini dalam tiga bulan ke depan. Kami pun terus bisa membuka peluang untuk para influencer lainnya untuk berkolaborasi hal yang semacam ini," pungkasnya.