Brilio.net - Pemerintah dikabarkan membuka cukup banyak formasi dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafrudin menyatakan bahwa pemerintah membuka total sebanyak 175 ribu formasi. Pernyataan itu disampaikan pasca melakukan rapat koordinasi (rakor) persiapan perencanaan perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa (30/7).
"Untuk tahun ini akan direkrut 100 ribu CPNS, kemudian 75 ribu PPPK. Jadi total sekitar 175 ribu," jelas Syafruddin dikutip brilio.net dari Liputan6.com.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa pemerintah masih belum bisa memutuskan jadwal pasti kapan kedua seleksi ASN itu bakal digelar. Sebab, pemerintah pusat masih harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terlebih dahulu untuk kesiapan dananya.
"Nah, ini hasil rakor ini akan disusun jadwalnya. Ini akan dibahas 2 hari ini, kapan timelinenya, kapan jadwalnya," ujar dia.
"Karena itu menyangkut anggaran, bukan hanya anggaran APBN pemerintah pusat, tapi juga APBD. Itu harus disinkronkan, karena gaji-gaji para guru di daerah itu anggarannya APBD," dia menambahkan.
Dia pun memastikan, pelaksanaan tes PPPK Tahap II dan CPNS 2019 tetap akan dilaksanakan pada tahun ini.
"Iya tahun ini, enggak boleh lewat. Karena sudah rencananya itu RPJMN (Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional) tahun ini," pungkas dia.