Penampakan kondisi Pulau Gili usai dikosongkan dari warga dan turis

Brilio.net - Hari ketiga pasca-gempa 7 SR mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 18.46 WIB pada Minggu (5/8), penanganan darurat diintensifkan oleh petugas. Jumlah personel, bantuan logistik, alat berat, dan distribusi bantuan ditingkatkan.

Menurut data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga hari ini jumlah korban di NTB dan Bali sebanyak 131 orang meninggal dunia serta 1.477 orang luka berat dan dirawat inap di rumah sakit.

Pulau Gili yang merupakan pulau yang menjadi destinasi favorit wisatawan asing maupun lokal ikut terkena dampak dari gempa dahsyat ini. Setidaknya ada 1.000 orang wisatawan yang terjebak di pulau-pulau kecil sekitar Lombok seperti Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Namun sejak Senin (6/8), proses evakuasi telah dilakukan hingga sekarang Pulau Gili telah steril dari wisatawan.

Begini penampakan kondisi Pulau Gili usai semua wisatawan dievakuasi ke Pulau Bali dan Lombok, seperti brilio.net lansir dari akun Twitter @Sutopo_PN, Rabu (8/8).

Evakuasi wisatawan dan penduduk dari Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air sudah selesai dilakukan pada 7/8/2018 pukul 15.00 WIB. Semua sudah dievakuasi keluar dari pulau menuju Bali dan Lombok menggunakan 11 kapal. pic.twitter.com/cQDDYkJTSS

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) August 7, 2018

"Evakuasi wisatawan dan penduduk dari Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air sudah selesai dilakukan pada 7/8/2018 pukul 15.00 WIB. Semua sudah dievakuasi keluar dari pulau menuju Bali dan Lombok menggunakan 11 kapal," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo lewat akun Twitter-nya.

Potret evakuasi ribuan wisatawan di Pulau Gili juga bertebaran di media sosial. Berikut ini deretan potretnya seperti brilio.net himpun dari akun Twitter @Edelweiss_Delp.

1. Potret udara dari proses evakuasi yang ada di Gili Trawangan.

2. Ribuan orang mengantre untuk dapat dievakuasi.

3. Ribuan orang ini terdiri dari wisatawan asing dan juga lokal.

4. Oleh karena keterbatasan kapal, proses evakuasi tak bisa diselesaikan dalam satu hari.

5. Kabarnya ada 11 kapal yang mengangkut 1.000 orang yang terjebak di Pulau Gili.