Brilio.net - Seekor gajah milik Bali Zoo bernama Molly ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah hanyut terbawa arus sungai deras. Kejadian memilukan ini terjadi di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (16/12) sore.
"Dengan hati yang berat, kami menyampaikan kabar duka tentang Molly, gajah kesayangan kami yang berusia 45 tahun, yang telah meninggal dunia. Kemarin sore, Molly hanyut terbawa arus sungai yang deras akibat hujan lebat," tulis pihak Bali Zoo di akun Instagram resminya, Selasa (17/2).
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 15.30 WITA pada Senin (16/12) saat Molly dipandu oleh mahout atau pawangnya kembali ke holding area. Kegiatan itu merupakan rutinitas harian bagi gajah-gajah di Bali Zoo, mencakup sosialisasi, eksplorasi lingkungan, serta stimulasi mental dan fisik demi menjaga kesejahteraan mereka.
foto: Instagram/@balizoo
Rute perjalanan yang biasa ditempuh menuju holding area melintasi sungai berarus tenang. Namun, hujan deras yang mengguyur wilayah Gianyar menyebabkan debit air sungai tiba-tiba meningkat dan menciptakan arus deras yang berbahaya. Situasi ini membuat Molly kehilangan keseimbangan dan akhirnya hanyut terbawa arus.
Tim Bali Zoo segera bergerak cepat untuk melakukan pencarian intensif. Proses ini melibatkan koordinasi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, serta masyarakat sekitar.
Pencarian manual dilakukan sepanjang aliran sungai hingga Selasa pagi sekitar pukul 06.30 WITA. Lokasi penemuan berada di Sungai Cengcengan, Desa Guwang, sekitar 3 kilometer dari titik awal Moly terseret arus.
foto: Instagram/@balizoo
Molly akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Tim kemudian segera melakukan proses evakuasi bangkainya.
"Usaha pencarian Molly memakan waktu 15 jam sejak hilang pukul 16.30 WITA dan ditemukan (Selasa pagi) pukul 06.30 WITA," jelas Public Relations Bali Zoo, Emma Chandra.
Emma menambahkan bahwa pihak Bali Zoo sangat terpukul atas insiden tersebut. Ia akan berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh prosedur operasional.
"Kejadian ini sangat sulit dihindari, namun kami berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional dan langkah mitigasi risiko, khususnya di musim hujan, demi memastikan keamanan seluruh satwa kami di masa mendatang," ujarnya.
foto: Instagram/@balizoo
Selain itu, Emma juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pencarian. Upaya bersama ini dinilai sangat berarti di tengah situasi sulit yang dihadapi.
"Kami menyampaikan apresiasi pada tim internal, pihak BKSDA Bali, dan masyarakat lokal yang telah bekerja keras dalam proses pencarian Molly. Dukungan dan perhatian semua sangat berarti bagi kami dalam menghadapi situasi yang sulit ini," imbuhnya.
Dalam unggahan yang sama, pihak Bali Zoo turut mengenang Molly sebagai sosok yang sangat berarti bagi mereka. Kehilangan gajah betina ini membawa duka mendalam bagi seluruh keluarga besar Bali Zoo.
"Segenap tim di Bali Zoo sangat berduka atas kehilangan Molly, gajah betina yang selama ini telah jadi bagian penting dari keluarga besar kami. Molly dikenal sebagai gajah yang baik dan bersahabat," tandasnya.
Kejadian ini langsung memicu reaksi geram dari masyarakat dan netizen. Mereka mempertanyakan sistem pengawasan dan manajemen risiko yang diterapkan oleh pihak Bali Zoo.
"Kok bisa ya.... apa ngga ada pengawasan?" tulis @fazza_njm
"Dear @balizoo kenapa bisa terjadi ? Bukan kah moly sudah stay disana bertahun2? Dan musim penghujan jg udh sering dilalui. Kenapa kejadian ini bisa terjadi?? Kayak ga msuk dipikiran tyg . Kcuali penjaganya baru. Jd krg cekatan menjaga. Tentunya smua tidak ingin ini terjdi. Cm sgt disayangkan sprti tidak aman . Tolong lebih sering di maintenance. Dan di cek2 lokasi skitar.," komentar @lidya_partaiburuh
"Gimana safetynya? Parah sih manajemen risiko kalian," ujar @komang_rina
"tolong diatensi para senator apakah ada unsur kelalaian atau tidak..diusut..dan transparansi ke masyarakat," pungkas @gek_hana
Recommended By Editor
- Luarnya sederhana berdinding kayu, 9 potret rumah panggung di tengah empang ini dalamnya bikin mupeng
- 10 Potret rumah pinggir sungai ini minimalis, toiletnya bikin salfok
- Sederhana berlantai satu, 11 potret rumah masa kecil Katon Bagaskara ini sudah kosong 15 tahun
- Dikira candaannya tak masuk hati, momen sang kakak baca diary adiknya ini bikin terenyuh
- Gemesin pol, ini 9 potret Kyarra anak Jessica Mila yang disebut plek ketiplek kakek Otto Hasibuan
- Teh hitam dicampur 4 bahan alami ini bisa gelapkan rambut uban, begini cara meracik dan memakainya
- Berawal dari jenuh mengerjakan skripsi, momen cewek putuskan beli anak ayam ini endingnya bikin untung