Brilio.net - Gempa dengan magnitudo 6,9 SR mengguncang wilayah Sulawesi Tengah. Gempa dengan pusat di koordinat 1.90 Lintang Selatan (LS), 122.54 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 km itu terjadi pada pukul 18.40 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) langsung mengeluarkan peringatan dini terjadinya tsunami. "Peringatan dini tsunami di Sulteng," tulis BMKG dikutip Liputan6.com, Jumat (12/4).
Dikutip dari akun @infoBMKG, pusat gempa berada di 87 km baratdaya Banggaikep. Getaran gempa dirasakan di Poso, Buol, Morowali, Banggai dan Palu IV MMI, Kolaka Utara dan Toli-toli III-IV MMI. Getaran juga dirasakan di Sumalata, Kotamobagu, Palopo, Kolaka, Makassar dan Kep. Konawe III MMI, Gorontalo dan Kendari II-III MMI, Manado, Pinrang dan Konawe II MMI.
Selanjutnya pada pukul 19.03 WIB gempa kembali terjadi dengan kekuatan 5,0 SR dan pusat gempa di koordinat 2.01 LS, 122.49 BT (98 km BaratDaya BANGGAIKEP-SULTENG). Pusat gempa berkekuatan 5,0 SR ini berada di kedalaman:10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Kemudian pada 19.12 WIB gempa kembali terjadi di Banggaikep. Pusat gempa berkekuatan 5,2 SR itu tak jauh dari gempa berkekuatan 6,9 SR, yakni berada di koordinat 1.90 LS, 122.56 BT (87 km baratdaya Banggaikep) dengan kedalaman 10 km.
Tak berselang lama, pada pukul 19.48 WIB pihak BMKG mengumumkan peringatan dini tsunami telah berakhir. "#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:6.9, tanggal: 12-Apr-19 18:40:49 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," tulis BMKG.
#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:6.9, tanggal: 12-Apr-19 18:40:49 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG pic.twitter.com/517l1XZKb3
— BMKG (@infoBMKG) 12 April 2019
Recommended By Editor
- Gempa Sulteng terasa sampai Makassar dan Manado, warga panik
- Gempa bumi 5,4 SR guncang Sukabumi, getaran terasa di Jakarta
- Gempa 7,1 SR guncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara
- Gempa bumi 5,3 SR mengguncang Mataram, ini penyebabnya
- Kisah Anjas mencari istri dan anaknya korban gempa Palu ini bikin haru