Perusahaan nekat WFO kala PPKM, Anies Baswedan marah saat sidak

Anies langsung menyegel perusahaan non esensial yang masih meminta karyawannya ke kantor kala PPKM Darurat.

6 Juli 2021 17:47

Brilio.net - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak ke beberapa perkantoran, salah satunya PT Ray White Indonesia. Hal ini berhubungan dengan perusahaan yang diduga melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Berdasarkan aturan, kantor di bidang non esensial wajib 100 persen kerja di rumah atau work from home (WFH). Dilansir brilio.net dari akun resminya, Anies menuturkan agar perusahaan tidak egois. Sebab ini berhubungan dengan nyawa.

Melihat ada perusahaan yang nekat meminta karyawannya masuk saat PPKM Darurat, kemarahan Anies pun meledak. Aksinya pun viral di media sosial.

View this post on Instagram

A post shared by Subdit Lalin Transdar BPTJ (@lalintransdar.bptj)

"Ini bukan soal untung rugi. Ini soal nyawa. Kita ini mau nyelamatin nyawa orang dan orang-orang seperti ibu ini yang egois. Ini pekerja-pekerja ikut aja," kata Anies saat lakukan sidak seperti dikutip brilio.net dari Instagram stories @aniesbaswedan, Selasa (6/7), dan sudah diunggah ulang oleh berbagai akun media sosial.

foto: Instagram/@aniesbaswedan

"Sekarang tutup kantor yah dan nanti langsung diproses. Katakan pada semua pulang taati aturan. Mengerti?" lanjut Anies.

foto: Instagram/@aniesbaswedan

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar karyawan dipulangkan sesuai dengan aturan yang ada. Kemudian ada aksi Anies menempelkan informasi bahwa kantor tersebut ditutup sementara waktu.

foto: Instagram/@aniesbaswedan

Selanjutnya, Anies melakukan sidak ke perusahaan lainnya yakni PT Equity Life Indonesia. Anies kembali menegur langsung pemimpin perusahaan. Anies mengungkapkan kekecewaannya pada perusahaan, bahkan karyawan di sana di antaranya ada ibu hamil.

"Kenapa dilanggar? Kenapa aturan dilanggar? Mereka (karyawan) ikut aturan perusahaan, bukan? Perusahaannya nyuruh masuk?," tegas Anies.

"Setiap hari kita nguburin orang pak. Bapak ambil tanggung jawab, semua buntung pak nggak ada yang untung. Apalagi ada ibu hamil masuk," tuturnya.

Aksi Anies marah pada pihak perusahaan yang masih menyuruh karyawannya masuk pada masa PPKM Darurat ini diunggah ke akun Instagram @aniesbaswedan pada Selasa (6/7) siang. Tak butuh waktu lama, video itu langsung viral di media sosial.

Dalam unggahan feed Instagram, Anies kembali menegaskan bahwa kantor-kantor yang melanggar langsung disegel, ditutup kantornya, serta semua karyawannya dipulangkan untuk bekerja dari rumah dan pemilik/manajer kantor diproses hukum oleh kepolisian.