Brilio.net - Program kartu Prakerja resmi dirilis pukul 09.00 WIB pada tanggal 20 Maret 2020. Rencananya Kartu Prakerja akan mulai tahapan pendaftarannya pada pada awal bulan ini. Kartu Pekerja akan dibagikan lebih cepat akibat dampak virus corona.
Program Kartu Prakerja ini dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko). Kini program tersebut dipercepat pendaftarannya mulai pekan kedua April 2020, sebagai salah satu langkah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dilansir dari laman resmi kementerian ketenagakerjaan, kartu Prakerja merupakan Program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Ada tiga manfaat yang bisa diperoleh, yakni pertama pelatihan, sertifikasi pelatihan, dan mendapatkan insentif. Insentif tersebut akan dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu kali pelatihan, mendapat insentif sebesar Rp 3.550.000.
Apabila dirinci, insentif itu terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, dan insentif paska pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan (untuk 4 bulan), serta insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50 ribu per survei untuk 3 kali survei atau total Rp 150 ribu per peserta. Insentif ini akan dikirim selama 4 bulan, dan ditransfer dalam tiga tahap.
Dikutip brilio.net dari Liputan6.com, Kartu Prakerja ini akan difokuskan pada pekerja yang pendapatannya turun dan kehilangan pekerjaan akibat wabah virus corona. Pemerintah merencanakan ada 5,6 juta orang yang akan menerima Kartu Prakerja, dengan target 164 ribu orarng disetiap minggunya.
Kartu Prakerja bekerja sama dengan Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, G2 Academy, Hacktiv8, MauBelajarApa, BukaLapak, OVO dan LinkAja. Masyarakat yang nantinya sudah menerima Kartu Pekerja nantinya akan menerima gaji insentif sebesar Rp 1 juta per bulan dalam waktu kurang lebih 4 bulan.
Dilansir brilio.net dari berbagaimerdeka.com Rabu (8/4), ini dia cara daftar dan persyaratan mendapatkan kartu Prakerja
1. Persyaratan Kartu Prakerja
Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan Kartu Prakerja yaitu:
- Warga negara Indonesia (WNI).
- Usia 18 tahun keatas.
- Tidak sedang sekolah atau kuliah.
2. Cara mendaftar Kartu Prakerja
Untuk mendaftar Kartu Prakerja, kamu harus membuat akun dari website resmi yang sudah disiapkan oleh pemerintah di https://www.prakerja.go.id/
Cara mebuat akun Kartu Prakerja:
- Daftar dengan emai atau nomor ponsel, lalu daftar.
- Lalu pilih metode pengiriman kode verifikasi via email atau nomor ponsel
- Setelah muncul notifikasi, akun Kartu Prakerja sudah bisa digunakan untuk membuat Kartu Prakerja.
Setelah akun jadi, selanjutanya tinggal membuat Kartu Prakerja.
- Masuk lagi ke website resmi prakerja.go.id
- Lalu pilih Log in.
- Pilih menu daftar, dan pilih daftar Kartu Prakerja.
- Setelah itu kamu bisa mengisi formulir yang ada di web.
- Lengkapi data diri dengan sebenar-benarnya.
- Setelah selesai, akan ada tes kemampuan dasar yang harus kamu selesaikan
- Jika sudah selesai, akan menerima notifikasi di akun Kartu Prakerja yang sudah dibuat.
Recommended By Editor
- IMF: Hanya 3 negara Asia mampu bertahan hadapi corona, ada Indonesia
- Dampak Corona pada ekonomi Indonesia, lebih besar dari perang dagang
- Reckitt Benckiser menunjuk OMG Indonesia sebagai media partner
- Kampanye ini bisa membantu masyarakat meningkatkan literasi keuangan
- Demo mahasiswa, ini 4 dampaknya terhadap ekonomi Indonesia