Brilio.net - PNS dan rakyat kecil akan segera menikmati angin segar dari program ambisius Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memberikan tanah gratis yang tidak hanya dapat digunakan untuk membangun rumah, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai agunan ke bank.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, menjelaskan bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk mencari lahan demi mendukung target pembangunan 3 juta rumah. Baru-baru ini, Ara mengumumkan telah mengantongi total 157 hektar tanah berstatus Hak Guna Bangunan (HGB) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Tanah ini berlokasi di dua wilayah, yaitu Mojokerto dengan luas 151 hektar dan Tangerang dengan luas 6 hektar.
Pak Nusron (Wahid) siapkan ada tanah yang ideal, artinya yang tak bermasalah, cukup banyak di Mojokerto, ada 151 ha. Statusnya adalah HGB. Itu bukan bagian dari barang milik negara (BMN), jadi itu bisa langsung digunakan. Tinggal nanti kita survey, ungkap Ara setelah melakukan kunjungan kerja ke Kantor ATR/BPN di Jakarta, seperti dikutip brilio.net dari Liputan6 pada Rabu (6/11).
foto: Instagram/@prabowo
Ara juga menyebut bahwa ada 6 hektar tanah di Tangerang yang siap dimanfaatkan. Ia pun mengungkapkan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh pihak kementerian.
Jadi konkret ini saya datang sore ini, luar biasa dukungan pak Menteri dan jajarannya," tambahnya.
Dalam rencananya, Ara menegaskan bahwa alokasi tanah tersebut akan diprioritaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk PNS, anggota TNI/Polri, dan masyarakat umum. Pihaknya sedang menyusun skema agar lahan-lahan ini dapat dijadikan ekosistem perumahan yang baik dan berkelanjutan. Ara pun sudah berkomunikasi dengan pihak perbankan agar tanah ini nantinya bisa dijadikan jaminan, memberikan keamanan finansial bagi penerima.
Nanti struktur pembiayaannya kalau itu PNS berpenghasilan rendah, TNI/Polri, tadi saya dengar itu bisa dijadikan jaminan ke bank. Jadi itu akan sangat bagus," terang Ara.
foto: Liputan6
Bahkan, ia menambahkan bahwa tidak hanya ASN, masyarakat umum yang menempati tanah tersebut juga dapat menggunakannya sebagai jaminan ke bank.
Kalau dia bukan itu (PNS dan TNI/Polri), berarti tanah itu yang satu-satunya jadi jaminan. Tadi saya sudah cek, bank sudah bisa menerima," imbuhnya.
Ara juga berencana mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk memastikan tanah tersebut dapat digratiskan bagi rakyat kecil.
Jadi kita kan minggu depan akan berbicara dengan Dirjen Kekayaan Negara. Jadi kami berusaha tanahnya itu gratis buat rakyat kecil. Tapi dengan dukungan semua, kita tentu optimis, pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memberikan peluang yang lebih luas untuk memiliki rumah sendiri, dan memperkuat stabilitas ekonomi keluarga.
Recommended By Editor
- Proyek makan gratis diluncurkan di 100 titik seluruh Indonesia, ibu hamil dan menyusui dapat bagian
- Cara cek penerima bansos 2024 secara online lewat HP, cukup masukkan NIK KTP
- [KUIS] Andai kamu dapat makan siang gratis dari pemerintah, menu apa yang cocok dengan hari lahirmu?
- Bapanas ungkap program makan siang gratis Prabowo-Gibran bakal diubah jadi sarapan bergizi
- Masuk dalam APBN 2025, pemerintah tetapkan anggaran makan siang gratis sebesar Rp 71 triliun
- Namanya disorot gegara korban judi online dapat bansos, intip 5 gaya Muhadjir Effendy ngantor naik MRT
- Diperuntukkan bagi masyarakat penghasilan rendah, 9 potret rumah subsidi ini kini terbengkalai