Brilio.net - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa kasus positif Corona nomor 01, nomor 02, dan nomor 03 sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Satu keluarga yang diketahui berdomisili di Depok itu sudah diperbolehkan pulang karena pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali hasilnya negatif, dan fisiknya pun dalam keadaan sehat. Pada konferensi pers yang dilaksanakan di RSPI Sulianti Saroso, Menkes Terawan juga menyerahkan sebuah oleh-oleh untuk kasus nomor 01, 02, dan 03 yang sudah sembuh dari Corona itu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
foto: Facebook/Kementerian Kesehatan RI
Hal tersebut dilakukan untuk merayakan kesembuhan 3 pasien pertama tersebut, Terawan pun menyerahkan buah tangan yang dia bilang merupakan hadiah langsung dari Presiden Joko Widodo. Apa hadiahnya?
"Yakni berupa jamu dari ramuan Pak Presiden sendiri," kata Terawan. Jamu ini, kata dia, sangat berfungsi untuk daya tahan tubuh dan imunitas pasien ke depannya.
Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Corona itu pun tampil di depan awak media dengan mengenakan kebaya. Wajah semringah pun mereka perlihatkan, karena sudah boleh pulang ke rumah.
foto: Facebook/Kementerian Kesehatan RI
Pada kesempatan itu, salah seorang pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Corona mengatakan bersyukur menjalani isolasi RSPI-Sulianti Saroso. Menurut dia, baik dokter, suster, pekerja laboratorium, dan cleaning service sangat membantu dan selalu mendampingi mereka selama 24 jam.
"Kami ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan, apresiasi untuk mereka yang 24 jam di garda depan dan mereka masih akan kerja terus. Dan, mereka punya keluarga," katanya.
"Saya mohon, karena mereka sangat luar biasa kerjanya. Terima kasih," dia menambahkan.
foto: Facebook/Kementerian Kesehatan RI
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan hari ini sudah terdapat 3 pasien yang dinyatakan sembuh dari covid 19 atau Corona.
"Pasien 1,2, dan 3 kini sudah sehat," kata Menkes Terawan saat menggelar jumpa pers yang diunggah di akun Facebook Kementrian Kesehatan RI, Senin (16/3).
