Brilio.net - Pemungutan suara Pilpres 2019 dan Pileg 2019 telah dilakukan. Sejumlah lembaga survei merilis hitung cepat perolehan suara pasangan calon, di mana hasilnya menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul.
Tampaknya kubu Prabowo-Sandiaga tidak puas dengan rilis dari lembaga survei ini. Sekumpulan massa pendukung pasangan calon nomor urut 02 di rumah Prabowo Subianto pun mendadak riuh. Mereka mendesak untuk matikan siaran televisi karena Prabowo kalah di hitung cepat atau quick count. Mereka menuding hasil di televisi adalah bohong.
"Ayoo matikan tv, matikan tv matikan," kata para pendukung yang riuh dalam kerumunan massa di Rumah Pemenangan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, dikutip merdeka.com, Rabu (17/4).
Luapan emosi ini diawali karena tayangan layar kaca banyak yang menampilkan hasil hitung cepat oleh lembaga survei yang memenangkan pasangan nomor urut 01, Jokowi- Ma'ruf Amin. "Prabowo presiden Prabowo presiden!!!! TAKBIR!!!," teriak mereka.
Sementara diketahui, hasil dari beberapa lembaga survei memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dengan rata-rata selisih 10 persen, dengan pasangan Prabowo-Sandiaga.