Brilio.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi secara menyeluruh tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 129 orang. Tragedi maut ini terjadi usai laga Liga 1 antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya dengan hasil akhir kemenangan bagi tim tamu pada Sabtu malam (1/10/2022).
foto: Instagram/@aremania_8720
"Saya telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," ucap Jokowi dalam konferensi pers daring yang diunggah dalam akun Instagramnya @jokowi pada Minggu (2/10).
foto: Instagram/@jokowi
Secara khusus, Jokowi meminta Kapolri untuk menginvestigasi secara tuntas tragedi yang memakan ratusan korban jiwa dan luka itu. "Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," ujar Jokowi.
Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo ini meminta PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 hingga evaluasi dan perbaikan prosedur dilakukan. "Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan di lakukan," ucap Jokowi menegaskan.
View this post on Instagram
Sementara itu, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan meminta maaf kepada keluarga korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Sebanyak 182 jadi korban kerusuhan suporter sesudah partai Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
Mochamad Iriawan juga menyayangkan perilaku suporter Arema FC, Aremania yang dideskripsikan PSSI "ribuan pendukung turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah." "PSSI menyesalkan tindakan Aremania di Stadion Kanjuruhan," ujar Mochamad Iriawan dinukil dari laman PSSI.
foto: Instagram/@mochamadiriawan84
Mochamad Iriawan mengungkapkan, PSSI turut berbelasungkawa dan telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap benang merah atas kejadian di Stadion Kanjuruhan.
"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden ini," tutur Iriawan. "Untuk itu, PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang."
Iriawan mendukung kepolisian untuk menyelidiki insiden di Stadion Kanjuruhan yanh sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.
Iriawan juga sudah memerintahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menunda kopetisi selama sepekan dan melarang Arema FC menjadi tuan rumah di sisa kompetisi. "Untuk sementara, kompetisi dihentikan selama sepekan. Selain itu, Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi," terangnya.
Recommended By Editor
- Identitas dua anggota polisi jadi korban tragedi Kanjuruhan
- Momen ibu marahi anaknya untuk tidak berangkat ke Stadion Kanjuruhan
- 11 Potret terkini stadion Kanjuruhan usai rusuh, banyak bangkai mobil
- Curhat pilu istri saat sang suami selamat dari tragedi Kanjuruhan
- Kisah penonton lihat anak-anak kena gas air mata di tragedi Kanjuruhan
- Stadion Kanjuruhan markas Arema FC berbiaya Rp 35 M, ini 7 potretnya