Dia menyampaikan pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita sebebas-bebasnya.
Joko Widodo menilai permasalahan utama dunia pers saat ini adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab.
Dia mencontohkan kini masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing yang umumnya tidak memiliki redaksi atau dikendalikan artificial intelligence, di mana algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja.
“Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional. Sekarang ini banyak sekali, dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan,” ujarnya.
Kepala Pemerintahan mengatakan hal semacam itu tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat. Dia mengatakan media konvensional yang beredar saat ini semakin terdesak dalam peta pemberitaan.
Oleh karena itu, presiden menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan.
Presiden pada kesempatan itu menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional 2023 kepada seluruh insan pers di Tanah Air. Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada insan pers nasional atas kontribusi kepada bangsa dan negara sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga saat ini.
Recommended By Editor
- Momen Hari Pers Nasional, Giring Ganesha kenang ayahnya yang wartawan
- Puncak Hari Pers Nasional, Jokowi terima medali kemerdekaan pers
- 3 Pesan penting dari Jokowi bagi jurnalis di Hari Pers Nasional
- Pesan Jokowi pada Hari Pers Nasional ini mak jleb banget
- 5 Tokoh pergerakan nasional ini ternyata juga seorang jurnalis
- Hari Pers, Ridwan Kamil diganjar Anugerah Kebudayaan
- Guys, ini 5 hal tentang pers yang perlu kamu tahu