Brilio.net - Jelang ditutupnya pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019, kondisi politik Indonesia memanas. Teka-teki siapa yang akan maju untuk mencalonkan diri menjadi pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan pun makin bikin penasaran. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri memutuskan waktu pendaftaran berlangsung hingga tanggal 10 Agustus 2019.
Dikejar deadline, koalisi partai Gerindra dan Demokrat malah sedang mengalami keretakan. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andie Arief, menyindir Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai jenderal kardus.
Alasannya karena sebagai rekan koalisi, Prabowo telah melakukan sesuatu di luar pengetahuan Demokrat. Menurut Andi, jenderal kardus itu jenderal yang tak mau berpikir dan hanya mementingkan uang.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, menyebut cawapres Prabowo di pilpres 2019 memiliki inisial A. Orang ini juga diprediksi berasal dari Partai Demokrat. Namun menjelang ditutupnya pendaftaran capres dan cawapres, Prabowo disebut malah memilih Sandiaga Uno untuk mendampinginya pada pilpres mendatang.
Topik jenderal kardus pun menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Di Twitter, hashtag #jenderalkardus menjadi yang banyak dibahas oleh warganet. Nah, berikut ini beragam reaksi warganet soal jenderal kardus seperti brilio.net lansir dari hashtag #jenderalkardus, Kamis (9/8).
1. Kardusnya kelebihan muatan nih.
2. Kemesraan dirusak oleh uang~
3. The real jenderal kardus.
4. Pokoknya gara-gara uang.
5. Yang muncul malah Spongebob dan kawan-kawan.
6. Hashtag yang juga lagi ramai, #2019GantiKardus.
7. Ada gamenya juga.
8. Inikah yang dinamakan kardus Rp 500 M?
9. Gara-gara kardus dan baper, terbitlah civil war.
10. Kalau harga sudah cocok, langsung kardusin aja.
Recommended By Editor
- Cawapres Jokowi inisial 'M', ini bocoran Ketua Umum PPP Romahurmuziy
- Tsamara Amany terima tantangan debat dengan AHY, begini reaksi netizen
- Usai Titiek, kini Prabowo unggah foto kenangan saat masih mesra
- Gagal di Pileg 2014, 4 seleb ini nggak kapok nyaleg lagi
- Lika-liku politik almarhum Yusuf Supendi, pendiri PKS & caleg PDIP