Brilio.net -
Pekan lalu publik dikejutkan dengan aksi teror bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Peristiwa tersebut jadi ramai di media sosial apalagi dikaitkan dengan sensitif perkara agama.

Alih-alih ikut ribut di media sosial, aksi yang dilakukan Relawan Pembersih Masjid Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Jalan, Samarinda, Kalimantan Timur membuat haru banyak netizen. Pasalnya, mereka tampak akrab membantu memperbaiki Masjid Oikumene Samarinda pasca pemboman.

Pemandangan akrab warga muslim yang membantu memperbaiki gereja ini diabadikan oleh akun Facebook Greg Tanari. Dalam laman Facebook-nya. Greg Tanari mengaku terharu dengan apa yang dilihatnya.

"Tak bisa menahan air mata, Pagi hari ini berkunjung ke Gereja Oikumene lokasi pengeboman Samarinda. Rasa panas sisa sisa serpihan bom menjadi sejuk ketika mendapati kerumunan saudara saudara Muslim sedang bergotong royong mengecat pagar Gereja dan merapikan bongkahan batu batu yg berserakan bersama POLDA Kaltim . Salut pada Relawan Pembersih Masjid Harapan Baru.

Terima kasih telah menunjukkan belas kasihan, jauh lebih baik dr sekedar mengutuk," tulis Greg dalam postingan yang diunggahnya.

Berikut ini foto-foto relawan pembersih masjid membantu memperbaiki masjid di Samarinda yang dirangkum brilio.net dari akun Greg Tanari, Jumat (18/11):

1. Ini dia para relawan pembersih masjid yang turut membantu memperbaiki gereeja.

Relawan masjid bantu rapikan gereja 1-4  2016 brilio.net



2. Mereka tampak akrab saling membantu.

Relawan masjid bantu rapikan gereja 1-4  2016 brilio.net



3. Tentu saja, rukun saling menyayangi pasti lebih menyenangkan.

Relawan masjid bantu rapikan gereja 1-4  2016 brilio.net



4. Semoga kerukunan ini juga menyentuh semakin banyak orang untuk saling mengasihi satu sama lain.

Relawan masjid bantu rapikan gereja 1-4  2016 brilio.net



Postingan Greg Tanari tersebut mengundang banyak sekali tanggapan netizen. Lima jam diunggah, sedikitnya sudah dibagikan hingga 1.714 kali dan mendapat like hingga dua ribu.

Nah, berikut ini beberapa di antaranya komentar netizen:

"Kita adalah saudara sebangsa dan setanah air, walaupun beda agama, suku, ras kita tetap bagian dari NKRI jangan pernah mau diadu domba oleh oknum-oknum yg punya kepentingan tuk dirinya sendiri," tulis akun Asmi Muchtar.

"Biar berbedah AGAMA tapi kita tetap satu..
Salam hangat dari tanah Minahasa & Manado," komentar akun Steve Spencer Rumampuk.

"Indonesia dimana ada Bhineka Tunggal Ika. Damailah Samarinda Damailah Indonesia, hidup berdampingan dan saling hormat menghormati antar pemeluk agama," tulis akun Elly Joshua.