Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, akan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, setelah pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2024-2029. Acara pelantikan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Menurut Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika, Jokowi akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, dengan penerbangan yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB.

"Betul. Naik pesawat komersial dari Halim. Tanggal 20 Oktober jam 15.00," ungkap Budi Arie saat dihubungi oleh Liputan6.com pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Meski demikian, Budi Arie belum bisa memastikan maskapai mana yang akan digunakan Jokowi untuk pulang ke Solo. Namun, berdasarkan informasi yang ada, hanya ada dua maskapai yang memiliki rute dari Halim Perdanakusuma ke Adi Soemarmo, Solo, yaitu Citilink dan Batik Air.

Sepertinya, Jokowi akan memilih Citilink untuk penerbangannya, mengingat Garuda Indonesia tidak memiliki rute tersebut. "Kalau enggak salah (pesawat) Citilink atau Garuda," tambah Budi Arie.

Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa setelah pelantikan, ia akan langsung pulang ke Solo. "Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo," kata Jokowi di JCC Senayan Jakarta pada 8 Oktober 2024.

Ia pun enggan membahas rencana kegiatannya setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden, hanya menyebutkan bahwa ia akan tidur di kediamannya di Solo. "Pulang ke Solo dulu, tidur," ujarnya singkat.

Seperti yang kita ketahui, Jokowi telah menjabat sebagai Presiden sejak 20 Oktober 2014. Ia terpilih dalam Pilpres 2014 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatan kedua, kali ini didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 dan masa jabatan mereka akan berakhir pada 20 Oktober 2024.

Dengan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru pada 20 Oktober mendatang, masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin akan resmi berakhir.