Ridwan Kamil ungkap filosofi hidup Eril, taburlah kebaikan di dunia

Penuh haru, Ridwan Kamil mengungkap filosofi hidup putra sulungnya dibarengi dengan potret terakhir Eril yang dijepret oleh sang ayah.

12 Juni 2022 09:57

Brilio.net - Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab disapa Eril masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga. Meski demikian, Ridwan Kamil beserta keluarga telah mengikhlaskan putra sulungnya kepada Sang Maha Kuasa.

Melepas kerinduan terhadap putra tercintanya tersebut, Ridwan Kamil mengunggah potret mendiang Eril yang tampak gagah berbalut blazer biru dan kaos putih. Di foto tersebut tertulis kutipan yang dibuat oleh Eril.

"Siapa ingin menjadi bunga indah di surga diiringi berjuta doa, maka taburlah berjuta benih kebaikan selama di dunia."

foto: Instagram/@ridwankamil

Mengiringi unggahannya, Ridwan Kamil juga menulis filosofi hidup anaknya yang begitu mendalam dan juga penuh makna. Sang anak yakin bahwa dengan kebaikan yang dilakukan, maka akan ada banyak doa pula yang dipanjatkan.

"Filosofi Hidup Eril: 'berjuta doa akan dipanjatkan dari berjuta kebaikan yang ditaburkan'," tulis Ridwan Kamil.

"Dan, ini foto terganteng, foto terakhir yang saya jepret pribadi," lanjutnya.

Masih dari keterangan yang dia tulis, saat ini Ridwan Kamil sedang dalam perjalanan menuju ke Indonesia bersama dengan jenazah Eril. Menurut rencana akan tiba di Tanah Air pada hari ini, Minggu (12/6) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Saat ini saya sedang membersamai Jenazah Eril yang Insya Allah akan tiba jam 16.00 hari Minggu ini di Bandara Soekarno Hatta untuk selanjutnya berangkat ke Bandung," tuturnya.

Ia berharap agar seluruh perjalanan pulang Eril ke Indonesia hingga proses pemakaman bisa berjalan dengan lancar.

"Doakan, Insya Allah lancar semua urusan perjalanan pulang ini. Aamiin," ucapnya.

Jenazah Eril rencananya akan disemayamkan terlebih dahulu di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat. Ridwan Kamil mempersilahkan apabila ada masyarakat yang hendak melakukan takziah pada Minggu (12/6) malam hingga Senin (13/6) pagi.

"Jika ingin Takziah dipersilakan jika berkenan antara jam 22.00 Minggu malam sd jam 08.00 Senin pagi di Gedung Pakuan. Jam 09.00 akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung," terangnya.