Brilio.net - Dunia sedang melawan Corona. Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE mencatat hingga Selasa (17/3) pagi, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia telah mencapai 181.562 kasus dengan korban meninggal sebanyak 7.138 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 78.939 orang. Virus Corona sudah menyebar ke 152 negara.

Italia dan Iran menjadi dua negara dengan korban meninggal karena Corona terbanyak di luar daratan China. Jumlah korban meninggal akibat terinfeksi virus Corona atau COVID-19 di Iran mencapai 853 orang dengan 129 orang korban meninggal pada Senin (16/3).

Semakin banyaknya mereka yang terpapar virus Corona, tentu membuat para tenaga medis menjadi sosok yang sangat dibutuhkan dalam mengatasi kasus penyebaran virus Corona. Berhari-hari para dokter dan perawat fokus menangani para pasien.

Tak sedikit dokter dan perawat yang kewalahan dan tertekan ketika merawat pasien. Memang bukan hal yang mudah bagi para tenaga medis dalam menjalani tugasnya, namun mereka berhasil menunjukkan profesionalitas mereka dalam bekerja.

Hal sama juga terjadi di negara Iran ketika para tenaga medis ditugaskan selama beberapa hari di Erbil untuk memberikan layanan kesehatan kepada para korban virus corona. Dilansir brilio.net dari borakdaily, di tengah terik matahari yang menyengat kulit dan tugas berat, para staff medis tetap memenuhi tugas mereka.

Saat lelah urusi pasien Corona, petugas kesehatan tak lupa beribadah  2020 brilio.net

foto : Facebook/@hawler teaching hospital

Memberikan pelayanan dengan maksimal pada setiap pasien, tak membuat mereka lupa akan kewajibannya melaksanakan ibadah. Seperti halnya diunggah oleh akun Facebook @hawler teaching hospital. Akun ini menunjukkan aktivitas para petugas medis dalam menangani Corona. Meski beban berat, mereka pun tetap beribadah.

Nampak seorang staf medis sedang salat dengan tetap menggunakan pakaian pelindung lengkap dengan hazmat suit. Hazmat suit ini juga dilengkapi dengan kacamata dan sarung tangan. Pakaian ini dirancang khusus untuk melindungi staff medis dari potensi paparan berbagai virus termasuk Corona Virus Disease.

Reporter: Shofia Nida