Brilio.net - Penangkapan Pegi, tersangka kasus pembunuhan Vina, seorang gadis berusia 16 tahun di Cirebon masih menuai keraguan dari banyak pihak. Terlebih lewat pengakuan serius Pegi yang mengatakan rela mati untuk membuktikan dirinya tak bersalah. Kini, semakin banyak fakta-fakta mengenai penangkapan Pegi yang terungkap.

Salah satu terpidana kasus tersebut yang saat ini telah dinyatakan bebas, Saka Tatal mengatakan bahwa ada perbedaan antara foto dengan Pegi yang saat ini ditangkap Polda Jabar. Pernyataanya itu berdasarkan wawancara dalam video TikTok yang posting oleh akun @pritta.zega.

Saka mengatakan bahwa beberapa minggu lalu sempat dilihatkan sebuah foto yang diduga sosok Pegi. Foto tersebut dibawa oleh Polres Cirebon dan Polda Jabar yang mengunjungi rumahnya. Pihak kepolisian bertanya terkait pengetahuan Saka dengan foto-foto tersebut.

saka sebut pegi yang ditangkap berbeda berbagai sumber

foto: TikTok/@pritta.zega

Kini, sosok Pegi telah ditangkap. Namun, Saka mengatakan bahwa sosok tersebut sangat jauh berbeda dengan yang ditunjukkan kepadanya.

"Polisi menanyakan bahwa yang DPO tersebut. Dan dikasih tahu foto-fotonya dan nama-namanya. Dan sama yang di foto dan yang ditangkap sekarang itu beda jauh," ucapnya.

Sudah yakin orangnya berbeda, Saka juga menyertakan ciri-ciri foto yang telah dilihatnya. Saka sudah bisa mengatakan hal tersebut berbeda dengan wajah dan juga telinga.

"Ciri-cirinya tuh dari muka dari telinga aja udah beda," katanya.

Ia melihat, foto Pegi yang ditujukkan pihak kepolisian kepadanya memiliki tindik di telinga. Selain itu, Saka mengakui melihat bentuk rambut Pegi yang keriting. Pengakuannya mirip dengan ciri-ciri yang dirilis oleh Polda Jabar beberapa waktu lalu saat Pegi masih menjadi DPO.

"Rambutnya keriting, tapi Pegi yang sekarang yang ditangkap tuh beda jauh yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian," Pungkas Saka.

saka sebut pegi yang ditangkap berbeda berbagai sumber

foto: merdeka.com

Sebelumnya, pihak kepolisian sudah berusaha menepis isu yang mengatakan bahwa Pegi merupakan korban salah tangkap. Lewat Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan, pihaknya menegaskan semua keterangan tersangka sudah diuji di pengadilan. Beberapa pelaku sudah divonis sehingga menurusnya tidak perlu lagi ada ragu dengan penangkapan Pegi Setiawan.

"Kemudian yang terkait salah tangkap, semua sudah diuji di pengadilan. Jadi apapun keterangan yang dulu sudah disampaikan oleh para pelaku, ini sudah diuji oleh pengadilan," kata Surawan saat konferensi pers di Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5).