Brilio.net - Indonesia akrab dengan yang namanya bencana. Hal ini diamini oleh data World Bank yang dikutip dari Climate Change Knowledge Portal. Menurut data tersebut, Indonesia menempati peringkat ke 12 dari 35 negara yang paling rawan bencana di dunia. Lebih dari 40% penduduk Indonesia diperkirakan terancam dengan adanya risiko bencana.
Bencana karena faktor alam, non alam, maupun manusia memang tidak bisa dihindari. Tetapi manusia sebagai makhluk hidup dapat mengatasinya dengan siaga, antisipatif, responsif, dan adaptif sebagai bagian dari mitigasi bencana. Alhasil, manusia dapat mempersiapkan dan meminimalisir risiko dari segala bentuk bencana.
Menyadari akan pentingnya mitigasi bencana tersebut, maka ShopeeFood selaku jasa layanan pesan-antar makananan mengadakan acara Pelatihan Mitra Pengemudi Tanggap Bencana. Dilansir brilio.net dari Instagram @sobatjos, Rabu (8/6), akun tersebut mengunggah keseruan acara pelatihan mitigasi bencana oleh ShopeeFood belum lama ini.
foto: Instagram/@sobatjos
Bekerja sama dengan Jakarta Rescue, ShopeeFood memberikan pelatihan tanggap bencana bagi perwakilan mitra pengemudinya. Pelatihan tersebut ditujukan untuk mengedukasi Mitra Pengemudi Shopee tentang keahlian penanggulangan bencana, sehingga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri maupun masyarakat di sekitarnya, saat terjadi bencana.
Hadianto Wardjama, S.H, M,AP, AAIJ, selaku perwakilan Jakarta Rescue berharap agar para mitra ShopeeFood ini dapat menjadi manusia yang handal saat menghadapi bencana.
"Harapannya para mitra ShopeeFood dapat menjadi insan-insan kemanusiaan yang handal dalam menghadapi bencana," jelas R. Hadianto Wardjama, S.H, M,AP, AAIJ.
Melalui akun Instagram @sobatjos, terlihat sejumlah mitra pengemudi Shopee mengikuti serangkaian edukasi kebencanaan dasar untuk melatih keahlian kita dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Mulai dari penyelamatan korban dari wilayah perairan (water rescue), teknik pemberian pertolongan pertama, melakukan evakuasi, hingga teknik penyelamatan saat terjadi kebakaran.
foto: Instagram/@sobatjos
Atas pelaitahan yang telah diikutinya selama dua hari tersebut, salah satu mitra ShopeeFood berharap jika ke depannya dapat menolong sesama.
“Terima kasih buat Shopee dan Jakarta Rescue yang telah melatih kami. Semoga kedepannya banyak driver-driver, terutama driver Shopee yang dilahirkan untuk menolong sesama," ujar salah satu mitra ShopeeFood peserta pelatihan.
Dalam unggahan akun Instagram @sobatjos tersebut beberapa mitra ShopeeFood yang mengikuti pelatihan turut membagikan kesan mereka di kolom komentar.
“Alhamdulillah, saya sendiri yg ikut pelatihan shopee rescue sangat bermanfaat dan dapat membantu apabila ada musibah yang terjadi.Salam Sobat Jos…,” tulis akun @edotkus0507.
“Terimakasih udah diajak wawancara sama di ajak pelatihan inti nya,” tambah akun @farhat.bahadi.
Pelatihan kebencanaan seperti ini tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak tertentu saja. Bencana adalah urusan bersama dan dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak termasuk pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat luas untuk menggencarkan sosialisasi kebencanaan sejak dini.
Recommended By Editor
- TEGUK optimalkan digitalisasi untuk terus berkembang di tengah pandemi
- 7 Cara bayar Shopee pakai Akulaku, kredit jadi mudah
- Semangat Kerja di Usia Senja, Driver Ojol ini Terus Giat Ngaspal!
- 11 Cara bayar Shopee PayLater lewat DANA, mudah dan cepat
- 9 Cara cek dan bayar tagihan PDAM yang menunggak, bisa lewat Shopee