Brilio.net - Ekosistem digital di Indonesia kini semakin masif. Hal ini diperlihatkan dengan semakin bermunculan tech-enthusiast, penggerak startup, hingga talenta digital. Keberadaan mereka tak lepas dari maraknya ajang yang mewadahi passion para insan kreatif di dunia digital ini.
Salah satunya The NextDev Summit 2020, konferensi teknologi inspiratif yang menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku dunia digital. Pada edisi keduanya ini, The NextDev Summit 2020 besutan Telkomsel ini hadir di hari puncak penyelenggaraan Jakarta Content Week pada 15 November 2020.
Ajang ini merupakan saluran bagi para tech-enthusiast, talenta digital, dan penggiat industri kreatif digital untuk mengambil ilmu dan berkolaborasi bersama pemain kunci di bidang digital dan konten.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro
“Dengan animo yang ditunjukkan masyarakat, The NextDev Summit 2020 memberikan semangat bagi kami untuk memperkuat komitmen dalam menghadirkan manfaat teknologi digital terkini bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.
Konferensi ini menghadirkan sejumlah sesi yang membahas berbagai topik spesifik, mulai dari edukasi daring, strategi persaingan di tingkat global, industri streaming video, hingga akselerasi startup.
Sederet figur penting ekosistem digital di Indonesia berkumpul dan memberikan inspirasi seperti Andy F Noya (Co-Founder BenihBaik & TV Host), Tomy Yunus (Founder Cakap), Nucha Bachri (Co-Founder Parentalk ID) yang membahas topik Educate to Empower Working For Quality and Equality.
Kemudian ada sesi diskusi yang membahas The NextDev Journey diantara para mentor yang terlibat dalam program The NextDev yaitu Hadi Sucipto (The NextDev Project Leader), Alamanda Shantika (CEO & Founder Binar Academy), Dian Onno (Social Innovation Evangelist), Ariff Kamal (Co-Founder Think Digital Academy).
Sesi-sesi lainnya turut diramaikan Handry Satriago (CEO General Electric Indonesia), Rossa (Musisi) sampai Arie Kriting (sineas). Selain itu, turut hadir juga figur-figur inspiratif seperti Setyanto Hantoro (Direktur Utama Telkomsel) dan Wishnutama (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang memberikan pesan-pesan penting bagi para pelaku industri kreatif digital di Indonesia.
Menurut Wishnutama, talenta digital muda harus terus didorong agar berperan aktif dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif digital, yang tentunya akan menjadi nilai tambah sangat besar bagi sektor pariwisata di Indonesia.
“Apresiasi kepada Telkomsel yang terus konsisten berkontibusi dalam membangun ekosistem digital di Indonesia melalui program The NextDev, hal ini dapat kita jadikan momentum untuk mempercepat transformasi digital. Di mana setiap inovasi digital yang diciptakan harus mendapatkan perlindungan, kesempatan dan dukungan agar mampu terus bersaing baik secara lokal maupun global,” terang Wishnutama.
The NextDev Summit 2020 benar-benar menjadi wadah yang menghubungkan para pelaku di industri digital dan kreatif untuk saling berkolaborasi menciptakan solusi yang memiliki dampak sosial positif bagi Indonesia.
“The NextDev Summit 2020 telah memberikan pengalaman yang berbeda dengan edisi tahun sebelumnya. Selain digelar secara daring sepenuhnya, konferensi ini juga hadir di Jakarta Content Week yang mengumpulkan para penggiat industri kreatif di berbagai bidang, sehingga dapat memperluas dampak sosial positif,” papar Setyanto.
Selain itu acara ini juga menjadi ajang pitching sekaligus pengumuman pemenang The Future of Content, kompetisi yang ditujukan untuk memunculkan lebih banyak ide dan inovasi baru di Indonesia, khususnya yang mampu mengakselerasikan kemampuan masyarakat dalam beradaptasi di tengah kenormalan baru secara berkelanjutan.
Pada babak penjurian, terdapat 10 ide terpilih yang telah melewati proses kurasi dari berbagai gagasan yang telah didaftarkan sejak awal November 2020. Dari sepuluh ide tersebut, terpilih lagi tiga ide terbaik yang meliputi Digiflux, QATA, dan Pathway.
Digiflux merupakan smart influencer marketing platform yang menawarkan solusi dalam pemilihan atau merekomendasikan influencer yang tepat sesuai dengan produk dari pemilik brand owner yang pembayarannya dilakukan sesuai dengan performa postingan serta live report datanya.
Sementara QATA merupakan sebuah platform yang membantu UMKM untuk membuat template copywriting dengan fitur Drag and Drop dan layout siap pakai yang menjadi solusi praktis digital branding tanpa mengeluarkan marketing fee.
Sedangkan Pathway merupakan platform yang membantu para content creator untuk menemukan ide konten dan membantu meningkatkan jumlah views dan like khususnya pada platform Instagram.
The NextDev yang terus berkembang sejak diinisiasi pada 2015, mulai dari memberdayakan early-stage startup hingga kini berkontribusi dalam memberikan wadah inklusif bagi pelaku industri kreatif digital.
Recommended By Editor
- Kolaborasi Telkomsel x Kemendikbud dorong percepatan literasi digital
- Karyawan & direksi Telkomsel patungan bantu korban terdampak Covid-19
- Begini respons tegas Telkomsel terkait illegal access data pelanggan
- Telkomsel raih penghargaan internasional PR Awards 2020, keren
- 7 Cara Telkomsel dukung digitalisasi masyarakat, paket data cuma Rp10