Brilio.net - Kemajuan teknologi digital saat ini telah banyak mengubah pola hidup dan konsumsi manusia. Menjadi lebih simple, mudah, dan cepat. Lebih dari itu, teknologi juga banyak membantu di bidang dunia usaha. Salah satunya dengan keberadaan media sosial yang menjadi salah satu sarana promosi yang cukup jitu.
Namun, bukan perkara gampang juga untuk memasarkan produk di media sosial. Butuh kemampuan mumpuni mulai dari strategi pemasaran, hingga mengemas konten agar menarik.
Hal inilah yang disampaikan praktisi penjualan Dewa Eka Prayoga. Dia berpandangan, seringkali para pengusaha pemula kesulitan memasarkan produk mereka. Selain belum dikenal, mereka tidak mempunyai anggaran pemasaran, apalagi untuk memakai jasa influencer. Tapi menurutnya, setiap orang sejatinya bisa menjadi influencer bagi produknya sendiri.
Dewa Eka Prayoga (instagram @dewaekaprayoga)
Tidak semua pengusaha punya cukup anggaran untuk membayar influencer atau bintang iklan. Pilihan alternatif adalah dengan menjadi influencer bagi produknya sendiri, dan ini memerlukan perencanaan, keberanian dan ide kreatif, kata Dewa kepada media, Kamis (23/1/2020).
Karena itu ia menawarkan solusi lewat pelatihan khusus bertajuk Amazing Personal Branding; Jadilah Influencer untuk Produkmu Sendiri. Pelatihan yang bekerjasama dengan Global Influencer School ini rencananya akan diselenggarakan pada 8 9 Februari 2020 di Hotel Hilton, Bandung, Jawa Barat.
Dalam pelatihan ini, peserta akan diberikan cara cerdas membangun brand yang mudah dan menguntungkan. Peserta juga akan mengetahui apa itu personal branding serta teknik membangun personal brand yang kuat, sehingga keunikan peserta hadir saat berinteraksi dengan konsumen, lanjut Dewa.
Pakar digital marketing ini menambahkan, workshop ini menjadi pioneer karena di Indonesia jarang sekali dibahas. Ini penting, karena beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju Nadiem Makarim sempat frustrasi dengan kurang dikenalnya Indonesia di luar negeri.
Materi dalam pelatihan ini merupakan kombinasi antara fundamental ilmu brand dengan praktek langsung strategi branding, baik personal brand si pemilik usaha, produknya atau sekaligus branding keduanya. Pola ini terinspirasi Elon Musk dan Tesla atau Richard Branson dengan Virgin Group-nya.
Menariknya, setiap peserta diminta menggunakan kostum sesuai keinginannya untuk kemudian dikurasi dengan ilmu branding. Targetnya selesai workshop peserta bisa menjadi influencer, bahkan membuka bisnis agensi.
Pelatihan ini bagian dari gotong-royong besar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Cocok untuk pemilik bisnis, UMKM, selebgram, youtuber, reseller, internet marketer, ibu rumah tangga, ASN, swasta, pekerja kreatif dan siapapun yang ingin terlihat berbeda di mata publik, pungkas Dewa.
Jadi buat Sobat Brilio yang nggak mau terlewat kegiatan seru ini bisa lihat di laman ini.
Recommended By Editor
- Nih ajang buat milenial mencari solusi di era digital
- Ini alasan kenapa ribuan anak muda padati konferensi TIA PDC 2019
- Milenial semakin antusias menggeluti dunia film, ini buktinya
- Pengen jago bikin video ‘snackable’ yang keren? Ikut deh acara ini
- Jadi pembuka di Sore Hore Vol II, Tuan Tigabelas hipnotis penonton