Brilio.net - Virus coronayang tengah menjadi perhatian dunia kini positif memasuki Singapura. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Singapura pada Jumat (23/1).
Dilansir brilio dari Channel News Asia pada Jumat (24/1), Singapura mengumumkan kasus pertama virus corona yang dibawa penduduk Wuhan yang baru tiba di Singapura pada 20 Januari.
Penyebaran virus corona sendiri terbilang cepat. Sejumlah negara sudah terjangkit virus mematikan ini. Bahkan, tercatat sudah ada ratusan korban dan China mengonfirmasi sudah 25 orang meninggal karena virus corona.
Hingga saat ini, virus corona ini masih gelap di mata para ilmuwan. Meski begitu, mereka tetap memantau serta menganalisis lebih dalam mengenai virus yang gegerkan dunia ini.
Melalui Kementerian Kesehatan Singapura dikutip dari World of Buzz, Jumat (24/1), diketahui pasien yang terjangkit virus corona baru ini merupakan penduduk Wuhan. Pria ini tiba di Singapura bersama keluarganya pada Senin (20/1) lalu.
Pria berusia 66 tahun itu terbang dari Guangzhou menggunakan maskapai penerbangan China Southern CZ351. Saat ini, pasien tengah berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Singapura. Menurut pantauan medis, kondisi pria asal Wuhan ini dalam keadaan stabil.
Awalnya, pria ini dilaporkan tengah menderita sakit tenggorokan selama penerbangan. Kala itu, dia juga tidak menunjukkan gejala-gejala lainnya seperti demam. Namun, di hari berikutnya dia terserang demam dan mulai batuk.
foto: Wolrd of Buzz
Mengetahui kondisi badan yang tidak enak, dia lantas pergi ke Singapore General Hospital (SGH) pada Rabu (22/1). Sesampainya di sana, pria berusia 66 tahun ini juga langsung di bawa ke ruang isolasi karena didiagnosis menderita pneumonia. Diduga dia terinfeksi virus corona baru.
Pada pukul 6 sore waktu setempat, pria berusia 66 tahun ini dinyatakan positif terkena virus corona baru. Sementara itu, Departemen Kesehatan mulai melacak kontak untuk mengidentifikasi orang-orang yang sudah melakukan kontak dekat dengan pasien.
foto: Wolrd of Buzz
Terutama pada sembilan teman perjalanannya. Selain itu, setidaknya 30 orang yang berada di dalam penerbangan yang sama dengannya juga turut di identifikasi oleh Departemen Kesehatan. Usai di identifikasi, mereka akan dihubungi oleh Departemen Kesehatan.
Dalam wawancaranya, Kementerian turut mengidentifikasi putra pasien yang berusia 37 tahun. Pria ini dicurigai yang membawa virus corona pada pasien oleh Kementerian. Pria ini diketahui tinggal di Resor dan Spa Rasa Sentosa di Shangri-La. Dia juga menunjukkan sikap akan tetap berada di sekitar hotel.
Sedangkan, menurut wawancara terbaru Kementerian Kesehatan, Kamis (24/1) malam, delapan orang lainnya telah meninggalkan Singapura. Pihaknya juga sudah memberitahu peristiwa ini ke pihak berwenang di sana.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (24/1), Departemen Kesehatan Singapura mengatakan setidaknya sudah ada total 28 kasus yang dicurigai. Dengan usia berkisar 1 hingga 78 tahun. Dari ke-28 kasus, tujuh orang telah diuji dan hasilnya negatif.
foto: Wolrd of Buzz
Satu pasien dinyatakan positif yakni pria berusia 66 tahun seperti yang dikatakan di awal. Satu lagi, wanita asal China berusia 53 tahun dinyatakan positif awal. Kendati begitu, Departemen Kesehatan tetap menunggu hasil tes putaran kedua. Terlepas dari itu, kondisi wanita penduduk asli Wuhan ini terpantau stabil.