Brilio.net - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengumuman penting terkait kesejahteraan guru pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Acara ini digelar pada 28 November 2024 di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, yang dimulai pukul 15.00 WIB. Velodrome ini sebelumnya digunakan sebagai arena balap sepeda dalam Asian Games 2018 dan telah memenuhi standar internasional.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan guru melalui kenaikan gaji. Untuk guru Aparatur Sipil Negara (ASN), kenaikan ini berupa tambahan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok yang diterima setiap guru.

"Artinya, setiap guru ASN akan menerima tambahan tunjangan profesi yang besarnya sesuai dengan gaji pokok masing-masing," jelas Presiden Prabowo.

Besaran gaji pokok guru ASN bervariasi tergantung pada golongan, pangkat, dan masa kerja. Misalnya, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), gaji pokok guru ASN dengan masa kerja 10 tahun di golongan III mencapai sekitar Rp3,2 juta per bulan. Dengan tambahan ini, guru ASN tersebut akan menerima tunjangan profesi sebesar Rp3,2 juta di luar tunjangan lainnya.

Sementara itu, bagi guru honorer, pemerintah menetapkan kenaikan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta per bulan. Namun, tunjangan ini hanya diberikan kepada guru honorer yang telah bersertifikasi. Kebijakan ini dijadwalkan mulai berlaku pada tahun 2025.

“Kami paham, kami mengerti usaha kami. Usaha Mendikdasmen, usaha menteri keuangan, ini yang belum saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami. Dan ini akan kami upayakan terus," tegas Presiden Prabowo sambil menitikkan air mata, yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Soal tambahan gaji guru Rp 2 juta © Instagram

foto: Instagram/@prabowo

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada guru-guru di seluruh Indonesia yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mendidik generasi penerus bangsa. “Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para guru. Kami akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan harapan bapak-ibu semua,” ucapnya penuh haru.

Kebijakan ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para guru, yang selama ini kerap menghadapi tantangan ekonomi. Data dari Forum Guru Honorer Indonesia (FGHI) menyebutkan bahwa mayoritas guru honorer di daerah menerima gaji antara Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per bulan, angka yang jauh dari layak.

Pengumuman ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup guru sebagai pilar utama pendidikan. Dengan peningkatan kesejahteraan, diharapkan para guru dapat lebih fokus dalam mendidik siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan janji bahwa pemerintah akan terus bekerja keras demi menciptakan kondisi yang lebih baik bagi para guru dan dunia pendidikan. “Ini adalah langkah awal, dan kami berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan ini,” pungkasnya.

Hari Guru Nasional 2024 menjadi momen bersejarah dengan diumumkannya kebijakan kenaikan gaji guru. Meski masih ada tantangan dalam pelaksanaannya, kebijakan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para guru untuk terus berkarya dan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.