Brilio.net - Setelah berjuang kurang lebih 4 bulan melawan penyakit kanker darah, istri Presiden RI-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (1/6). Ani meninggal dunia di National University Hospital, Singapura pukul 11.50 waktu setempat.

Kepergian Ani Yudhoyono untuk selama-lamanya tentu menyisakan banyak kesedihan. Apalagi semasa hidupnya, Ani dikenal sebagai sosok wanita yang kuat. Selama menjalani perawatan di rumah sakit, SBY hampir tak pernah absen mendampingi dan merawat wanita yang telah dinikahinya selama 43 tahun ini.

Terlepas dari hal itu, ada kisah mengharukan yang pernah terjadi ketika Ani mengetahui dirinya divonis penyakit kanker darah. Beberapa bulan lalu putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menceritakan bahwa sang ibunda pernah menuliskan surat yang ia tuliskan langsung untuk diberikan kepada suaminya tercinta.

surat ani sby  2019 brilio.net

foto: Instagram/@aniyudhoyono

Dilansir dari wawancara di salah satu program televisi swasta Insertlive, AHY menuturkan ia mendapati isi surat tersebut dari istrinya, Annisa Pohan. Kala itu, Annisa mengiriminya sebuah foto berupa surat telah ditulis Ani untuk SBY.

"Itu percakapan dengan Pak SBY. Menurut saya, luar biasa nilainya, saya terharu sekali. Benar-benar secara manual," ujar AHY dalam wawancara Insertlive pada 21 Februari lalu.

Dalam secarik surat itu, Ani mengungkapkan bagaimana besarnya rasa cintanya kepada sosok SBY. Ani selalu merasa bahagia dan beruntung saat berada disisi SBY. Namun ia menyampaikan permintaan maaf karena merepotkannya saat mengetahui sakit kanker.

"Pepo I always happy beside you. Thank you Pepo. Coba buat lagunya Po.
Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita. Saya bilang 'Pepo, maafkan saya merepotkan Pepo'.

Spontan Pepo menjawab "Maafkan Pepo yang tidak bisa menjaga Memo"
Suami istri memang harus saling menjaga, I love you Pepo," sambung AHY menceritakan isi surat Ani.