Brilio.net - Jenazah Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada Minggu sore akan dipulangkan dari Guangzhou, China. Selanjutnya akan dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah, tempat kelahirannya.

Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita saat dihubungi dari Jakarta mengatakan bahwa jenazah Sutopo akan dibawa dari China menuju Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan selanjutnya akan dibawa ke Boyolali.

Antara menulis bahwa Konsulat Jenderal RI di Guangzhou mengatakan tengah mengupayakan pemulangan jenazah Sutopo Purwo Nugroho secepatnya. Jika tidak ada halangan, jenazah juru bicara BNPB tersebut akan diangkut dengan pesawat Garuda bernomor penerbangan GA-899.

Pesawat tersebut bertolak dari Bandar Udara Internasional Baiyun di Guangzhou pada pukul 15.45 waktu setempat (14.45 WIB). Pesawat langsung menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sutopo meninggal dunia pada Minggu pukul 02.20 waktu Guangzhou, saat menjalani perawatan untuk mengobati penyakit kankernya di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital. Ia berpulang meninggalkan istri, Retno Utami Yulianingsih serta dua anak, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.

Sutopo menghembuskan nafasnya yang terakhir, Minggu, pukul 02.20 waktu setempat (01.20 WIB) dalam perawatan di Guangzhou. Saat menghembuskan nafas terakhirnya, Sutopo didampingi istri, Retno Utami Yulianingsih, keluarga terdekat, dan komunitas warga Indonesia di Guangzhou.

Sutopo berada di Guangzhou sejak 14 Juni 2019 untuk menjalani perawatan terkait penyakit kanker paru-paru. Rencananya, Sutopo menjalani perawatan di Guangzhou China selama satu bulan. Namun, telah lebih dulu memanggil Sutopo sebelum rencana pengobatan selama satu bulan tersebut selesai dilakukan.