Brilio.net - Kejagung menetapkan Tom Lembong menjadi tersangka dalam kasus impor gula. Tom Lembong diduga terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton yang merugikan negara sekitar Rp400 miliar.

“Saudara TTL diduga memberikan izin impor gula kristal mentah 105 ribu ton kepada PT AP yang kemudian gula kristal mentah tersebut diolah menjadi gula kristal putih,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar.

Abdul mengatakan, tidak ada politisasi dalam penetapan tersangka terhadap Tom Lembong karena sudah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Abdul juga mengatakan, ketika penyidik telah menemukan bukti yang utuh terkait suatu kasus, maka tidak ada proses pilah-pilih dalam penetapan tersangka.

“Siapa pun pelakunya, ketika ditemukan bukti yang utuh, maka penyidik akan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” ujar Abdul.

Anies Baswedan tak percaya © berbagai sumber

foto: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra

Sebelumnya, Tom Lembong terkenal memiliki hubungan dekat dengan Anies Baswedan, terutama dalam Pilpres 2024 yang ditunjuk menjadi Co-Captain Timnas AMIN. Sontak saja kasus ini membuat Anies turut buka suara.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Anies Baswedan mengaku tidak percaya dengan kasus korupsi yang menimpa sahabatnya Tom. Pasalnya, dirinya berteman dengan Tom Lembong selama 20 tahun lamanya.

Menurutnya, Tom adalah sosok yang selalu prioritaskan kepentingan publik dan ia juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit. Maka kata Anies, tak heran di pemerintahan baik di lingkup domestik maupun internasional Tom Lembong sosok yang disegani.

Saya bersahabat dengan Tom hampir 20 tahun dan mengenalnya sebagai pribadi berintegritas tinggi. Tom selalu prioritaskan kepentingan publik dan ia juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit,” tulis Anies dikutip dari Instagram @aniesbaswedan, Rabu (30/10).

Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko. Karena itu selama karier-panjang di dunia usaha dan karier singkat di pemerintahan, ia disegani, baik lingkup domestik maupun internasional,” tambahnya.

Anies Baswedan tak percaya © berbagai sumber

foto: Instagram/@aniesbaswedan

Maka menurut Anies, kabar penetapan tersangka Tom Lembong sangat mengejutkan. Meski begitu ia tetap menghormati proses hukum yang berjalan.

Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil. Kami juga tetap akan memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom,” ucapnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini turut memberikan pesan moral untuk sahabatnya tersebut. Dia meminta kepada Tom Lembong agar tetap mencintai Indonesia meski sudah terjerat kasus korupsi.

"Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus," sebutnya.

Anies Baswedan tak percaya © berbagai sumber

foto: Instagram/@aniesbaswedan

Di akhir pernyataannya, Anies menekankan pentingnya keadilan dalam kasus ini. Ia pun meminta negara untuk membuktikan komitmennya terhadap hukum, tanpa dipengaruhi oleh kekuasaan atau kepentingan politik tertentu.

"Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu, “Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat)," tutupnya.