Terancam perang, Korea Selatan gelar konser dekat perbatasan Korut

Brilio.net - Pemimpin Korea Utara(Korut), Kim Jong Un, saat ini tengah 'perang kata' dengan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Jika isu ini benar-benar terealisasikan, maka Korea Selatan (Korsel) sebagai sekutu dari AS, ditambah dengan perang dingin yang selama ini tengah berlangusung antar Korut dan Korsel akan pecah. Uniknya, di tengah kepanikan dunia, masyarakat Korsel mengadakan konser K-Pop di dekat perbatasan.

foto: allkpop.com

Masih pada ingat berita pemerintah Korut yang baru-baru ini melakukan percobaan nuklir kan? Mereka bahkan menyatakan bahwa misil mereka sudah mampu mencapai daratan AS.

foto: bbc.co.uk

Respon AS? Dilansir dari The Guardian, Trump menyatakan bahwa menghujani Korut dengan "Api dan Kemarahan" saja tidak cukup. Dia bahkan menyarankan Korut untuk bertindak lebih bijaksana sebelum mereka mengalami masalah seperti negara-negara yang pernah mengalaminya.

Posisi Korsel yang berada beberapa kilometer dari Korut dan merupakan sekutu AS tentu mengkhawatirkan.

foto: bbc.com

Di tengah kecemasan dunia, Korea Selatan baru saja mengadakan 2017 DMZ Peace Concert, sebuah konser perdamaian yang diadakan di daerah demiliterisasi, sekitar 8 kilometer dari wilayah Korea Utara. Konser ini sekaligus untuk merayakan hari kemerdekaan Korea Selatan pada 15 Agustus besok.

foto: bbc.com

Tidak tanggung-tanggung, konser yang dihadiri ribuan orang ini dimeriahkan oleh artis papan atas seperti Girls Generation(SNSD), IU, Ailee, G-Friend, dan masih banyak lagi.

Berbeda dari pendapat masyarakat dunia, masyarakat Korsel ternyata tidak terlalu ambil pusing dengan Korut dan nuklirnya.

foto: Youtube,

Dilansir dari BBC, para penonton konser memberikan pendapat mereka terkait situasi saat ini. "Melihat perang kata (antara AS dan Korut) membuat saya tertawa. Menurut saya ini tidak masuk akal," kata seorang penonton. Penonton lain juga mengatakan bahwa "Kami percaya peperangan tidak akan terjadi. Kami semua ingin bersatu. Jadi kami tidak terlalu cemas soal peperangan."

foto: DaftTaengk

David Barden dalam tulisannya di Huffington Post menyatakan bahwa orang Korsel akan 'memutar mata' ketika ditanya pendapat mereka tentang kecemasan mereka jika Korut tiba-tiba menyatakan perang dengan mereka. Mereka juga menjawab "tidak, tidak terlalu." Kok bisa?

foto: cnn.com and allkpop.com

David lanjut menulis bahwa ketika dunia baru digemparkan dengan Korut, masyarakat Korsel telah tinggal bertahun-tahun berdampingan dengan mereka. Ini bukanlah hal baru bagi mereka. Ketika headline koran pada sibuk membahas nuklirnya Korut, berita populer di Korsel adalah dua selebriti terkenal mereka yang baru saja mengumumkan pertunangan, Song Joong-ki dan Song Hye-Kyo.