Brilio.net - Aksi demo 22 Mei yang dilakukan sekelompok masyarakat berujung ricuh di bilangan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Sejak pagi terjadi aksi saling lempar antara pendemo dengan aparat kepolisian di sekitar Polsek Jatibaru, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Situasi di bawah flyover Cideng itu sempat mencekam. Para pendemo terus merangsek masuk ke Jalan Jatibaru dengan melempari aparat kepolisian dengan batu.
foto: brilio.net/@Yani Andriansyah
Pihak aparat pun membalas dengan tembakan gas air mata. Aparat kepolisian sempat terdesak hingga akhirnya mundur ke Jalan Jatibaru Bengkel. Beruntung puluhan aparat TNI berdatangan ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB dari arah Jalan Raya Cideng menuju Tanah Abang.
Kedatangan pasukan TNI ini pun disambut para pendemo. "Hidup TNI, Hidup TNI," teriak para pendemo.
Kerusuhan di Jalan Jatibaru pun mereda setelah pasukan TNI melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Kondisi mulai kondusif.
foto: brilio.net/@Yani Andriansyah
Namun di atas flyover Jatibaru tepat di atas stasiun Tanah Abang, kerusuhan kembali terjadi. Aparat kepolisian dari arah Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa.
Namun aparat TNI tetap sigap menjaga kondisi keamanan di sekitar lokasi kerusuhan. Bahkan beberapa personel TNI terlihat membersihkan sisa-sisa pembakaran yang dilakukan massa pendemo.
Hingga berita ini ditulis, kondisi di lokasi sudah mulai kondusif. Hanya beberapa ambulance kerap berseliweran yang ditengarai membawa korban aksi demo ke rumah sakit sekitar bilangan Cideng seperti RS Budi Kemuliaan dan RSUD Tarakan.
Recommended By Editor
- Polri pastikan tak pakai peluru tajam untuk amankan Aksi 22 Mei
- Polisi tangkap 58 provokator yang bikin ricuh Aksi 22 Mei
- Moeldoko sebut 3 aktor penting ditangkap soal penyelundupan senjata
- Aksi 22 Mei berakhir rusuh, 10 seleb ini serukan pesan damai
- Anies Baswedan sebut 6 orang meninggal terkait Aksi 22 Mei