Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti saat ini sedang menyelidiki berita viral mengenai tiga siswa dari Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Cendekia Mathlaul Anwar (SDIT ICMA) di Pandeglang, Banten. Mereka dipulangkan karena tidak bisa membayar biaya sekolah.
"Kami sedang mencari informasi lebih lanjut tentang kejadian ini. Kami hanya menerima informasi dari video yang beredar, semoga kami bisa mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap," ungkap Abdul Mu'ti setelah bertemu dengan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta Pusat.
Dia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum mengambil langkah atau kebijakan khusus terkait masalah ini. Penanganan kasus ini sangat berkaitan dengan isu kemiskinan yang merupakan tanggung jawab Kementerian Sosial.
"Kami belum mengambil keputusan yang signifikan. Apakah ini menjadi tanggung jawab kami atau Kementerian Sosial, kita akan lihat lebih lanjut," ujarnya, seperti yang dilansir oleh Antara.
Abdul Mu'ti berharap agar kasus yang menimpa tiga siswa SDIT ICMA ini dapat segera menemukan solusi yang tepat.
Nunggak SPP Sebesar Rp 42 Juta
Viralnya video ini mengungkapkan bahwa tiga siswa tersebut, Faeza (11), Farraz (10), dan Fathan (7), dipulangkan dari sekolah karena tidak mampu membayar tunggakan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang totalnya mencapai Rp42 juta. Kejadian ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai reaksi, baik positif maupun negatif.
Ketiga kakak beradik tersebut dipulangkan saat jam pelajaran masih berlangsung, dan mereka terpaksa meninggalkan sekolah di tengah kegiatan belajar mengajar. Mereka diantar pulang oleh pihak sekolah, yang tentunya menimbulkan berbagai pertanyaan dan jadi sorotan publik.
Recommended By Editor
- Definisi jagain jodoh orang, kisah pria gagal berkali-kali ke pelaminan ini nyeseknya bukan main
- Momen haru wanita bersujud di depan ayah agar mau dirawat di RS, alasan di baliknya bikin nangis
- Curhat pilu remaja ditinggal ibu nikah lagi sedangkan ayah sakit-sakitan ini bikin ngelus dada
- Kisah guru honorer dituduh pukul anak polisi, diminta uang damai Rp50 juta, penahanan ditangguhkan
- Niat putih malah berujung menyesal, kulit cewek ini jadi rusak akibat HB Dosting abal-abal