Brilio.net - Media sosial X kali ini digemparkan dengan postingan Kiky Saputri. Unggahan tersebut berisi tangkapan layar berkaitan curhatan akun mengenai nasib CPNS Dosen 2023 yang miris. Pasalnya, nasib para dosen ini berkaitan mengenai hak mereka untuk bekerja.
Akun anonim tersebut meminta tolong kepada Kiky Saputri untuk menyuarakan buruknya birokrasi Kemendikbud. Ia menceritakan hak CPNS Dosen Kemendikbud 2023 sejumlah 8980 orang terombang-ambing. Hal tersebut diakibatkan karena buruknya instansi pemerintahan tersebut. Pasalnya, Kemendikbud sama sekali tidak memberikan kepastian Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil.
Pihak Kemendikbud sama sekali tidak memberikan klarifikasi maupun merilis jadwal terbaru sebagai acuan mereka. Ia turut menyinggung CPNS di bawah kementerian lain sudah menerima SK dan mulai bekerja sejak April sampai awal Juni 2024.
foto: X/@kikysaputrii
"CPNS 2023 di bawah kementerian lain sudah menerima SK dan mulai bekerja sejak rentang waktu April-awal Juni, itu karena instansi yang menaungi mereka memiliki integritas sehingga bekerja sesuai timeline yang sudah ditetapkan (oleh Badan Kepegawaian Nasional: BKN). Sedangkan kami harus gigit jari karena tertipu timeline yang kemudian dilanggar oleh Kemendikbud," ungkapnya, dikutip brilio.net dari akun X Kiky Saputri, pada Rabu (17/7).
Akun X tersebut menceritakan bawah mereka tak lagi mendapatkan pemasukan karena sudah resign dari kantor maupun kantor sebelumnya. Awalnya, mereka tidak masalah karena optimis akan segera menerima SK penugasan untuk mengajar di perguruan tinggi masing-masing. Namun, rupanya mereka tak kunjung mendapatkan SK.
"Namun ternyata berbulan-bulan kami menunggu tidak ada kabar apapun dari Kemendikbud. Sementara CPNS kementerian lain sudah mulai bertugas, sudah menerima gaji, sudah mendapatkan tunjangan hari raya, sudah mendapatkan gaji 13 yang turun setiap bulan Juni," ujarnya.
Para CPNS Dosen ini merasa tertipu dan ditelantarkan. Mereka mencoba untuk mencolek pihak kementerian, tetapi jawabannya tak memuaskan karena mereka harus menunggu secara berkala.
foto: X/@kikysaputrii
"Kami merasa tertipu. Kami merasa ditelantarkan. Kami mencoba menanyakan, jawabannya selalu meminta kami menunggu secara berkala, gak jarang pake gaslighting juga," katanya.
Mereka pun sudah berusaha untuk bergerak membawa isu tersebut ke DPR RI Komisi X yang mana bidang pendidikan adalah ranah kerja mereka. Kendati demikian, tak ada respon apapun meski DPR Komisi X sudah menerima surat permohonan mereka.
Bahkan, mereka juga menghubungi para wakil rakyat yang cukup aktif di media sosial. Namun, tidak ada tanggapan apapun mengenai isu penting mengenai hak mereka. Mereka justru dilewatkan untuk komentar-komentar yang tidak penting.
"Ada wakil rakyat Ibu-ibu, heboh aktif posting berbalas komentar dan berkomentar di akun lain yang membicarakan tentang kontes kecantikan, tapi ketika kami mengadu malah diabaikan. Sakit hati sekali. Kementerian jahat... Wakil Rakyat juga gak peduli," katanya.
foto: X/@kikysaputrii
"Jadi 8980 orang ini DIPASTIKAN SUDAH LULUS dan SEHARUSNYA menerima SK Penugasan di Perguruan Tinggi Negeri?" tanya Kiky Saputri untuk memastikan ulang tuntutannya.
Akun tersebut mengiyakan kondisi tersebut. Permasalahan sangat pelik lantaran semester baru akan dimulai, tapi mereka tidak bisa bekerja karena terkendala SK dari Kemendikbud.
"1) Kami CPNS Dosen butuh segera mulai bertugas karena kami sudah nganggur berbulan-bulan; 2) Kampus PTN juga membutuhkan kami karena semester baru akan dimulai. Tapi Kemendikbud (yang ibarat Agency-nya) tidak punya integritas, merugikan banyak pihak," pungkasnya.
Kiky Saputri menyentil Nadiem Makarim lewat mention di postingan X-nya. Ia menuliskan hak SK CPNS Dosen 2023 sampai saat ini belum ada kejelasan. Ia meminta kejelasan kepada Nadiem beserta jajaran di Kemendikbud RI.
"Selamat pagi Lapor Pak! @nadiemmakarim beserta jajaran di @Kemdikbud_RI @Itjen_Kemdikbud @BKNgoid. Hak SK CPNS Dosen 2023 sampai saat ini belum dikeluarkan, bahkan tidak ada kejelasan jika memang ada penundaan. Mereka masih menunggu, sebab mereka butuh pekerjaan dan keluarganya butuh makan," cuit Kiky dalam akunnya @kikysaputrii.
foto: X/@kikysaputrii
Unggahan tersebut mendapatkan 2 ribu likes dan 1 ribu retweet dari warganet X. Nggak cuma itu, mereka merasa miris dengan sistem Kemdikbud yang tak sigap. Mereka juga menyayangkan jika ada masalah tak viral, maka tak akan diurus.
"Kalo emang masalah ini bisa selesai lewat postingannya @kikysaputrii, saya usul di kabinet selanjutnya dibuat kementerian viral aja, hapus aja semua inspektorat di kementerian dan alokasikan gaji mereka ke kementrian baru ini," komentar @rinaldialamsya5.
"Lucunya negara ini, daripada laporan ke lembaga yg bersangkutan, lapor ke komika Makasih mba @kikysaputrii udah mau viralin. No viral no justice is real," kata @Kudabajingan.
"Kalaupun telat, seenggaknya kasih kejelasan Timeline. Aku udah nolak beberapa kerjaan onsite karena takut ada panggilan mendadak. Eh.... malah SK gak turun2," kata @une_aube.
"Kaget juga bacanya. Kalau baca tabel timeline nya. Sudah jauh mundurnya. Sebaiknya diberi penjelasan atau timeline baru untuk jadi acuan," kata @Behkhoi1995.
Selamat pagi
Mrs. Kiky (@kikysaputrii) July 17, 2024
Lapor Pak! @nadiemmakarim beserta jajaran di @Kemdikbud_RI @Itjen_Kemdikbud @BKNgoid
Hak SK CPNS Dosen 2023 sampai saat ini belum dikeluarkan, bahkan tidak ada kejelasan jika memang ada penundaan.
Mereka masih menunggu, sebab mereka butuh pekerjaan dan pic.twitter.com/5jzEI0986D
Recommended By Editor
- Hadapi proses perceraian usai digugat Ruben Onsu, Sarwendah pilih fokus lakukan ini demi anak-anak
- Dulu diremehkan karena gaptek, kisah pria buktikan bisa kuliah sampai S3 di Australia ini bikin salut
- Lama tak dikunjungi anak, nasib miris pasutri lansia di Bogor ini ditemukan tewas membusuk dalam rumah
- Datangi makam anaknya, momen ibu lampiaskan rasa rindu pada mendiang sang putri jadi perdebatan
- Kisah cowok diajak pacarnya main 'permainan berbahaya', endingnya bikin ngelus dada lega