Brilio.net - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen Presiden Joko Widodo tidak menyalami mantan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat menghadiri HUT ke-79 TNI. Video tersebut menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warganet.

Rekaman yang beredar menunjukkan Presiden Jokowi terlihat menyalami beberapa tamu undangan seperti mantan Wakil Presiden Boediono, Jusuf Kalla, serta istri almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah. Namun Presiden tampak melewati Try Sutrisno yang sudah bersiap untuk bersalaman.

Padahal agar bisa bersalaman dengan Jokowi, Try Sutrisno yang kini usianya hampir 89 tahun berusaha berdiri. Tampak Try Sutrisno berusaha untuk beranjak dari tempat duduknya, ketika Jokowi menghampiri dirinya. 

Istana Kepresidenan segera memberikan klarifikasi terkait video yang menuai perhatian publik tersebut. Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan kejadian sebenarnya di balik video yang viral tersebut.

klarifikasi istana jokowi tak salami try sutrisno © 2024 brilio.net

foto: TikTok/@bekas_preman

Sebelum momen yang terekam dalam video tersebut, Presiden Jokowi ternyata sudah lebih dulu bertemu Try Sutrisno di ruang tunggu VVIP. Pertemuan tersebut berlangsung hangat dengan saling menyapa dan bersalaman.

Presiden memang sengaja tidak bersalaman lagi dengan Try Sutrisno karena sudah bertemu sebelumnya. Namun beliau menyempatkan diri menyalami tamu undangan lain yang belum sempat ditemui di ruang tunggu.

"Iya, Bapak Presiden sudah salaman dan menyapa Wakil Presiden ke-6 Bapak Try Sutrisno beserta Ibu di holding VVIP room," jelas Yusuf Permana, dikutip brilio.net dari Antara pada Selasa (8/10).

klarifikasi istana jokowi tak salami try sutrisno © 2024 brilio.net

foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Pihak Istana menegaskan bahwa Presiden sangat menghormati semua elemen masyarakat. Sikap tersebut terutama ditunjukkan kepada para tokoh dan pemimpin bangsa.

Juru bicara kepresidenan juga menambahkan penjelasan mengenai alasan Presiden menyalami tamu undangan lainnya pada kesempatan tersebut.

"Sedangkan untuk yang lainnya seperti Ibu Shinta, Bapak Jusuf Kalla, Pak Boediono dan lain-lain, beliau belum sempat bertemu di holding room," jelasnya.