Wanita ini dititipi koper teman dari luar negeri, isinya bikin syok

Brilio.net - Membawa titipan atau oleh-oleh sudah menjadi hal yang lazim dilakukan kebanyakan orang Indonesia ketika berkunjung ke luar negeri. Bagi yang nggak keberatan, tentu akan dengan senang hati membawakan titipan.

Namun kisah yang dibagikan oleh akun Facebook Lyna Wiltshire ini rupanya bisa jadi pembelajaran, bahwa nggak semua teman yang menitip barang itu bisa dipercaya.

Lyna menceritakan kisahnya yang dengan baik hati menawarkan bantuan untuk membawa koper temannya yang akan pindah dari Vietnam ke Indonesia. Namun tak disangka, koper tersebut ternyata berisikan sebungkus ganja.

Berikut cerita lengkapnya, seperti dikutip brilio.net dari akun Facebook Lyna Wiltshire, Minggu (4/2).

"Tuhan masih melindungi kami.

Sudah lama aku tinggal di Vietnam. Sebenarnya bukan tipe aku suka bawa-bawa barang titipan teman setiap kali terbang ke luar negeri atau balik dari luar negeri. Tapi saat itu aku gak sampai hati saat lihat teman aku yang kesusahan mau balik ke Indonesia harus mengirimkan beberapa barangnya lewat kantor pos.

Kebayangkan betapa mahalnya pasti dari Vietnam ke Indonesia. Karena aku kebetulan akan balik juga ke Jakarta gak bawa bagasi maka aku menawarkan diri untuk membawa sebagian barangnya dengan catatan masih sebatas wajar, jangan taruh aneh-aneh dan jangan dikunci karena aku mesti cek juga apa isinya.

Singkat cerita, satu koper dengan berat kurang lebih 20 kg itu aku terima. Karena kesibukan aku yang seharian wira-wiri dari urusan ke bank, ketemu agen properti, tanda tangan perjanjian sewa apartemen dan packing barang-barang bawaanku, akhirnya di sore hari aku menyempatkan diri sejenak membuka koper titipan teman tersebut.

Awalnya aku melihat ada tumpukan handuk di atas. Kemudian gulungan baju-baju dia dan beberapa buku berbahasa arab (bukan Alquran) dan buku catatan kesehatan dua anak balita. Sekilas mungkin aku berpikir 'ahhh ini cuma tumpukan baju-baju biasa', aku mah iseng banget ya sama teman sendiri.

Tapi tetap aja kepo satu-satu baju aku buka dan aku lipat kembali dengan rapi dan tumpuk dilantai. Sampai akhirnya ada plastik yang berisikan sepatu cowok lancip. Aku iseng juga buka itu plastik mau lihat merk sepatunya apa sih dan melihat isi dalam sepatu (sudah kayak petugas imigrasi).

Oh My God!!! Tiba-tiba jantungku sudah aja berdetak kencang. Murka rasanya saat liat ada sebungkus ganja di dalam sepatu. Sialan. Bangs*t, anj*ng, bab*. Gak tau diri. Tega bener ada yg dengan sengaja/tidak sengaja mau mencelakakan aku.

Aku jelas gak terima. Setannn! Jelas aku punya alasan untuk marah besar. Seandainya aku percaya begitu saja sama kamu karena kamu teman ngopi-ngopi aku mungkin saat ini aku sudah ada di penjara, suami aku di blacklist di Indonesia atau dipenjara atau bahkan diberi hukuman mati akan kebaikan kami sendiri bahkan karirnya hancur berantakan.

Koper aku tinggal daripada bermasalah. Tuhan masih melindungi kami. Gak pantas kamu marah kalau ini aku tulis di Facebook dan kamu baca, karena ini buat pembelajaran kita semua. Bahwa siapapun orangnya apabila dititipkan sesuatu dari luar negeri sebaiknya dicek kembali isinya atau bahkan ditolak saja langsung meskipun itu temanmu.

Maaf saja tidak cukup karena siapa yang akan percaya apapun niatannya sengaja atau tidak sengaja. Dan buat kamu semoga berbahagia selalu dengan pacarmu. Hal yang fatal seperti ini semoga bisa membukakan mata dan hatimu. Aamiin," tulis Lyna.

Pengalaman Lyna itu pun langsung viral di media sosial. Brilio.net mencoba mengkonfirmasi kebenaran cerita tersebut, namun sampai berita ini diturunkan sang pemilik akun belum memberikan tanggapan.

Curhatan Lyna itu telah dibagikan hingga 5 ribu kali oleh pengguna Facebook lainnya, dan menuai banyak komentar. Tak sedikit warganet yang ikut geram dan was-was begitu membaca curhatannya.

"Kurang ajar. Ngorbanin temen namanya tuh orang. Thank to God kau masih dilindungi mak. Dan sangat-sangat bijaksana sista gue ini untuk bongkar-bongkar dulu memastikan titipan itu," komentar akun @Asty Napitupulu.

"Kebaikan yg disalah gunakan. Semoga menjadi pelajaran," sambung akun @Arini Irawati.