Brilio.net - Pariwisata Banyuwangi kian berkembang pesat. Dari pucuk pimpinan daerah hingga warganya, bergotong royong memajukan pariwisata Banyuwangi. Hal ini diperkuat juga dengan dukungan salah satu platform tour and travel online terbesar di Indonesia, Traveloka.

Traveloka memfasilitasi para pengelola hotel di Banyuwangi untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara lewat berbagai program promosi yang terintegrasi.

General Manager Hotel dan Akomodasi Traveloka, Jhon Stefenson, mengatakan bahwa saat ini Banyuwangi menjadi salah satu daerah di Indonesia dengan perkembangan pariwisata yang cukup pesat. Dibukanya penerbangan internasional dengan rute Malaysia-Banyuwangi PP menjadi sebuah peluang baru bagi stakeholder pariwisata, salah satunya pengelola akomodasi di daerah untuk meningkatkan okupansinya. Inilah yang menjadi alasan Traveloka berkomitmen membantumeningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi.

"Kami sendiri sebagai salah satu perusahaan leading di Asia Tenggara dengan pengakses situs lebih dari 30 juta orang di tahun lalu, siap mendukung dengan program yang bisa digunakan oleh pengelola hotel dan homestay untuk meningkatkan kunjungan wisman melalui aplikasi kami," kata Jhon saat bertemu dengan puluhan pengelola Hotel dan Homestay se- Banyuwangi dan daerah sekitarnya di Banyuwangi baru-baru ini, sebagaimana dilansir brilio.net dari Merdeka, Sabtu (2/3).

traveloka banyuwangi merdeka.com

foto: merdeka.com

Salah satu program yang bisa dioptimalkan pelaku wisata Banyuwangi adalah program Banyuwangi Hot Deal. Program ini bisa dilakukan pihak hotel dengan memberikan harga spesial selama periode low season. Pihaknya pun berharap semakin banyak pengelola hotel maupun homestay yang tertarik untuk bergabung dalam program ini.

"Ini perlu dioptimalkan untuk menarik wisatawan di masa low season. Kebetulan kami juga ada program promosi booking, jadi yang dilakukan Banyuwangi bisa kami promokan bareng dengan program kami," terangnya.

Menurut John, Banyuwangi sudah memiliki syarat untuk penerapan program tersebut. Mulai dari jumlah hotel berbintang yang terus tumbuh, potensi wisata alam yang lengkap, hingga atraksi wisata yang ada sepanjang tahun.

"Perpaduan ini menjadi nilai plus bagi Banyuwangi untuk dijual di pasar internasional. Semuanya sudah ada, tinggal bagaimana cara kita untuk mengemas itu dengan penawaran akomodasi yang menarik, terutama di masa low season seperti sekarang," ujarnya.

Louis Alfonso, Area Manager Region 3 Traveloka, menambahkan bahwa Traveloka membuat program promosi booking period dari 11-24 Maret 2019. Pada periode ini hotel diharapkan bisa memberikan diskon bagi tamu luar negeri, dengan periode travelling sampai dengan 3-6 bulan ke depan.

"Ada beberapa entry poin buat tamu yang ada di luar negeri untuk melihat pilihan hotel maupun homestay Banyuwangi yang ada di traveloka. Informasi tersebut semua akan ditampilkan di beberapa interface, di beberapa platform Traveloka seperti web desktop dan mobile apps," katanya.

Selain itu pihaknya juga memfasilitasi kerjasama dengan maskapai Citilink, selaku operator penerbangan internasional di Banyuwangi. Pihak hotel juga bisa melakukan bundling dengan pesawat untuk memberikan penawaran yang semakin menarik.

"Kami akan ajarkan gimana caranya bundling. Selain itu Traveloka sendiri juga akan memberi diskon pesawat bagi calon wisatawan, ini akan menjadi penawaran yang sangat menarik. Promosi ini juga kami tawarkan lewat platform media sosial. Kami berharap hotel dan homestay bisa menangkap peluang ini," ujarnya.

traveloka banyuwangi merdeka.com

foto: merdeka.com

Di satu sisi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi upaya Traveloka yang memberikan perhatian penuh pada pariwisata daerah. Sejak awal, Traveloka memang terus berkomitmen mendorong percepatan okupansi hotel dan penerbangan Banyuwangi baik domestik maupun internasional.

"Kami sangat menghargai dukungan Traveloka. Ini menjadi penyemangat bagi daerah untuk terus berinovasi memajukan pariwisata," kata Anas.