Brilio.net - Membahas soal Prabu Revolusi, pasti yang di ingatan kita adalah seorang reporter dan juga pembawa berita yang kerap muncul di layar kaca. Pemilik nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi ini memang sudah cukup lama menggeluti dunia jurnalistik.
Namun siapa sangka, sebelum menekuni jurnalisme, Prabu awalnya merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung jurusan Fisika. Bahkan ia sempat bekerja di Honeywell, sebuah perusahaan perminyakan.
Namun, setelah empat tahun bekerja, akhirnya ia mencoba bidang lain yaitu jurnalistik. Pria 40 tahun itu pun mengambil gelar Magister Komunikasi Politik di Universitas Paramadina. Melihat kecintaannya terhadap bidang jurnalistik, akhirnya ia mulai bekerja di Trans TV tahun 2006 sebagai jurnalis investigasi.
Hampir 14 tahun mencoba menggeluti dunia jurnalistik, beberapa kali ia berganti perusahaan televisi untuk mencoba hal baru. Hingga baru-baru ini ia didapuk menjadi Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Lalu seperti apa ya, perjalanan karier Prabu Revolusi hingga berada di titik sekarang?
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (21/11), berikut 10 catatan karier Prabu Revolusi, dari jurnalis hingga jubir menteri
1. Sebelum menjadi jurnalis, Prabu sempat bekerja di perusahaan perminyakan menyesuaikan dengan jurusan kuliahnya yaitu Fisika. Pekerjaan itu dilakoninya selama empat tahun.
foto: Instagram/@praburevolusi
2. Namun rupanya, Prabu ingin mencoba hal baru di dunia jurnalistik. Setelah memutuskan resign dari perusahaan lamanya, ia mencoba kerja di Trans TV sebagai jurnalis investigasi tahun 2006.
foto: Instagram/@praburevolusi
3. Merasa memiliki kemampuan sebagai seorang jurnalis, ia pun akhirnya melanjutkan pendidikan S2 mengambil jurusan Komunikasi Politik.
foto: Instagram/@praburevolusi
4. Dua tahun jadi jurnalis di Trans TV akhirnya ia memilih resign dan pindah bekerja di Metro TV tahun 2008 membawakan berita Metro Pagi, Editorial Media Indonesia dan Indonesia This Morning. Kariernya pun menanjak hingga menjadi penyiar berita dalam acara pagi 8-11 show.
foto: Instagram/@praburevolusi
5. Pria Asal Bandung itu juga sempat menjadi penyiar berita utama dalam acara Lensa Indonesia Pagi di RTV bersama Mehulika Sitepu dan juga bertanggung jawab sebagai Executive Producer.
foto: Instagram/@praburevolusi
6. Kurang puas mengasah kemampuannya di tempat lamanya, ia pun mencoba bekerja di perusahaan lain dengan bidang yang sama. Tahun 2015, Prabu Revolusi bergabung bersama CNN Indonesia dan membawakan program CNN Indonesia Good Morning.
foto: Instagram/@praburevolusi
7. Melihat kepiawaian dan jam terbangnya di dunia penyiaran, membuat ia sempat masuk dalam nominator Presenter Berita Favorit Panasonic Gobel Award 2013 dan nominator Presenter Berita Terbaik KPI Award 2016. Selain itu, Prabu juga menjabat sebagai dosen Produksi Penyiaran Digital dan Hukum Etika Media.
foto: Instagram/@praburevolusi
8. Cukup lama bergabung di CNN TV, Pada 2019 lalu pria kelahiran 16 Juni itu memilih untuk resign. Alasan dirinya resign adalah ingin istirahat sejenak dan ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain itu, ia juga ingin kembali fokus mengurus beberapa bisnis yang hingga saat ini masih berjalan.
foto: Instagram/@praburevolusi
9. Namun ternyata, impian tak melulu sesuai harapan. Prabu kini menjabat sebagai juru bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Prabu mengatakan, awalnya terlibat di kementerian ini karena ia menjalin kedekatan dengan Menteri Pariwisata Wishnutama. Akhirnya ia pun dilibatkan untuk menjadi juru bicara.
foto: Instagram/@praburevolusi
"Awalnya saya mikir lagi ya, tapi Mas Menteri (Wishnutama) mengatakan satu hal yang bikin saya jadi yakin, 'Ini sebuah pengabdian', saat Mas Menteri bilang gitu, saya jadi yakin," ujarnya kepada brilio.net usai acara Diskusi Jurnalisme Pariwisata Era New Normal, Jumat (20/11).
10. Namun rupanya, bukan hal mudah untuk bisa bergabung dalam sebuah instansi pemerintahan. Bapak dua anak itu mengatakan banyak perubahan hidup yang ia alami sejak menjabat sebagai juru bicara.
foto: Instagram/@praburevolusi
"Kerja di kementerian ternyata jadi nggak ada waktu buat main sama anak. Ini baru dua minggu (jadi jubir) udah turun 2 kg karena selalu ke luar kota," tuturnya.
Kendati demikian, ia tetap menikmati jabatannya sekarang dan berharap bisa memberikan informasi kepada rekan-rekan media terkait pariwisata di Indonesia.
Recommended By Editor
- 4 Perempuan Indonesia ini masuk daftar wanita paling berpengaruh dunia
- 5 Potret rumah dinas Mahfud MD, koleksi lukisannya jadi sorotan
- Pelda Kandow, pengangkat jenazah Pahlawan Revolusi meninggal dunia
- 12 Potret rumah dinas Ganjar Pranowo, bangunan peninggalan Belanda
- 8 Penampakan rumah Susi Pudjiastuti, asri dan dekat pantai