Brilio.net - Islam pernah mengalami kejayaan pada era 780 M - 1258 M. Pada masa ini para ilmuwan memberikan banyak kontribusi di bidang ilmu pengetahuan. Banyak karya yang diciptakan pada masa ini.
Pada masa Dinasti Abbasiah, banyak kegiatan penerjemahan karya berbahasa Yunani ke Arab. Saat itu didatangkan karya-karya filsafat terbaik dari Konstatinopel. Tidak heran jika masyarakat pada masa itu mempunyai kesempatan besar mengkaji ilmu pengetahuan.
Pada masa kejayaan Islam, masjid tidak hanya jadi tempat beribadah. Di masjid, orang-orang dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan Alquran. Banjirnya antusiasme tentang ilmu pengetahuan membuat banyak ilmuwan Islam lahir dengan karya terbaiknya. Bahkan karya tersebut masih berpengaruh hingga zaman modern ini.
Berikut brilio.net merangkum ilmuwan muslim yang berpengaruh dilansir dari berbagai sumber, Kamis (14/6).
1. Ibn Sina (980 – 1037)
foto: epicworldhistory
Dunia medis kini semakin berkembang. Perkembangan tersebut berkat eksplorasi ilmuwan Persia, Ibn Sina yang menulis buku The Canon of Medicine. Buku yang ia tulis menjadi pedoman mahasiswa kedokteran di Eropa hingga tahun 1600-an.
2. Al-Khawarizmi (780-850)
foto: codepen.io
Al-Khawarizimi ialah ilmuwan muslim yang ahli di bidang matematika. Imuwan dari Persia ini menemukan sistem penomoran 1-10. Ia juga berjasa menemukan konsep aljabar dan algoritma.
3. Jabir Ibn- Hayyan (721-815)
foto: wikipedia
Jabir ialah ilmuwan dari Iran yang ahli di bidang kimia. Dia adalah orang pertama yang mengidentifikasi zat yang bisa melarutkan emas. Jabir juga orang pertama yang menemukan asam sulfat, klorida dan nitrat. Kontribusi lainnya ialah pada penemuan alkali. Karya-karya Jabir antara lain Kitab Al-Kimya, Kitab Al-Sab'een, Kitab Al Rahmah dan lain sebagainya.
4. Ibnu al-Nafis (1213 – 1288)
foto: researchgate
Ibnu al-Nafis merupakan ilmuwan dari Damaskus yang punya kontribusi besar di bidang medis. Ia merupakan ilmuwan pertama yang mengungkapkan teori pembuluh darah kapiler. Ia secara akurat dapat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh. Ibnu al-Nafis sering dijuluki sebagai bapak fisiologi peredaran darah.
5. Ibnu Khaldun (1332 – 1406)
foto: worldbulletin.com
Ibnu Khaldun ialah ilmuwan dari Tunisia yang dikenal sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalam Muqaddimah. Ilmuwan ini sudah hafal Alquran sejak dini lho.
6. Al Zahrawi (936 – 1013)
foto: thefamouspeople.com
Al Zahrawi ialah ilmuwan dari Cordoba yang ahli di bidang kedokteran. Dia yang menemukan konsep operasi modern. Penemuannya yang sangat berguna hingga kini korsep untuk membantu proses persalinan.
7. Ibnu Haitham (965 – 1040)
foto: bigthink.com
Ibnu Haitham merupakan ilmuwan Irak yang ahli di bidang matematika. Ia dikenal sebagai pendiri optik modern. Ibnu Haitahm berhasil membedah konsep cahaya.
8. Umar Khayyam (1048 – 1131)
foto: thefamouspeople.com
Umar Khayyam ialah ilmuwan Iran yang berhasil mengkoreksi kalender Persia. Umar Khayam juga menghitung panjang tahun matahari secara akurat. Keren ya.
9. Ibnu al-Baithar (1197 – 1248)
foto: alchetron.com
Ibnu al-Baithar ialah ilmuwan dari Malaga yang terkenal di bidang botani dan kedoteran. Dia yang mencatat penemuan dokter abad pertengahan secara sistematis.
10. Thbit ibn Qurra (826 – 901)
foto: rasseen.com
Thbit ibn Qurra ialah ilmuan Arab yang ahli di bidang matematika. Ia yang menerapkan sistem geosentrik Ptolemy dan penemu konsep statistika.
Recommended By Editor
- 10 Aksi perenang Ben Lecomte seberangi Samudera Pasifik sejauh 8000 km
- 10 Pesona Sandrina Azzahra, pelantun lagu hits Goyang Dua Jari
- 9 Momen meriah keluarga SBY jalani Ramadan, ada rayakan ultah mertua
- 10 Potret cantik Hanifah, gadis Indonesia juara 2 Putri Muslimah Asia
- 10 Potret Mike Holston bareng hewan liar, Tarzan di dunia nyata nih