Brilio.net - Masa kecil sudah selayaknya anak-anak mendapat kehidupan dan pendidikan yang pantas. Bersekolah, belajar dan menikmati masa kecil dengan bermain dengan teman-teman seusianya. Dibimbing orangtua ke mana mereka akan mengarah masa depan dan belajar.
Tetapi, ada juga beberapa anak yang tidak beruntung di masa kecilnya. Sejak kecil membantu orangtua mencari nafkah, bekerja di luar kegiatan belajar, atau mengurusi adik-adiknya yang kecil.
Hal ini membuat kita tersentuh dengan bagaimana mereka berjuang membantu orangtuanya, bahkan ada yang ditinggal orangtuanya sejak kecil, yang terpaksa mereka harus menyambung hidup mereka sendiri.
Dikutip dari viral4real, Sabtu (27/1), seorang anak perempuan berusia 10 tahun di bernama Ying Nantangzhou asal China merawat dua adik laki-lakinya untuk menggantikan posisi ayahnya yang sudah meninggal dan ibunya yang meninggalkan mereka.
Ying yang berusia masih sangat belia ini bangun sebelum matahari terbit, memasak air, membuat sarapan, dan mengantarkan dua adiknya pergi ke sekolah.
1. Saat pihak sekolah memberi sumbangan untuk Ying dan adiknya.
2. Inilah mereka yang hidup bertiga setiap hari.
3. Adiknya pun diajari untuk menjemur pakaian.
4. Dan Ying tetap mengajak belajar dan mengajar mereka.
5. Ia juga diminta untuk mengajar teman-temannya di sekolah.
6. Kegiatan Ying mengambil air untuk memasak.
7. Membuat makanan untuk adik-adiknya.
8. Salut ya melihat Ying berjuang seperti ini.
9. Ia tetap ingin adik-adiknya tercukupi gizinya.
10. Ini saat Ying menjemput adiknya pulang sekolah.
Ying sekarang tinggal dengan pamannya. Paman Ying menyarankan agar dua adiknya diadopsi oleh orangtua lainnya agar kegiatan Ying tidak terganggu. Ying tidak menginginkan hal itu, justru ia menginginkan ia tetap bersama dua adiknya bagaimanapun keadaannya.
Ying pun mengajari kedua adiknya pelajaran-pelajaran sulit di sekolah, menyikat gigi, dan hal-hal kecil lainnya. Meski mengurusi adiknya dan Ying pun bersekolah, Ying dapat mempertahankan nilai yang tetap bagus dan menjadi siswi teladan di sekolah tersebut.
Banyak yang mendengar cerita pilu dan situasi hidup Ying. Untungnya pihak sekolah memberi dorongan dan bantuan agar kehidupan Ying dan adiknya tetap berjalan lancar.
Recommended By Editor
- Octa Viantary, model trainer cantik & jadi Ketua RW di usia 23 tahun
- Kisah Hani, pengasong koran tampil modis usai dihina pengguna jalan
- Ini benda bikin bule cantik Jerman ingat pria Jogja yang menolongnya
- Kisah bule kebingungan ditolong warga di Yogyakarta ini mengharukan
- Kisah inspiratif alumni SMK Jogja berhasil ciptakan 'robot' dinosaurus