10 Ratu paling cantik dan menginspirasi sepanjang sejarah

Brilio.net - Catatan sejarah banyak mengabadikan tokoh dunia yang inspiratif dan juga berpengaruh di dunia. Sebagian dari tokoh-tokoh itu tak cuma diisi oleh para pria saja, namun juga cukup didominasi oleh para wanita hebat.

Sampai saat ini pun cerita tentang ratu, putri kerajaan dan permaisuri cantik masih banyak dibahas untuk referensi kebudayaan dan sejarah. Ketika kamu memikirkan tentang dunia kerajaan, terutama para wanitanya, tentunya kamu akan mendapatkan gambaran keindahan. Seperti dalam film, mereka juga rutin untuk memeriksa dan mengontrol apa yang sedang terjadi di kerajaannya. Ya nggak?

Nah, berikut adalah ulasan singkat tentang 10 ratu paling cantik di dunia sepanjang sejarah. Mereka tak hanya dikenal kecantikannya saja, namun sosoknya dianggap hebat, inspiratif dan bisa memengaruhi dunia, khususnya kepada kaum hawa.

Simak langsung deretannya di bawah ini seperti dilansir brilio.net dari list amaze, Rabu (3/10):


1. Isabella dari Portugal (24 Oktober 1503 - 1 Mei 1539).

Isabella dari wanita Portugal adalah Infanta dari Portugal sejak lahir. Setelah menikah dengan Charles V, Kaisar Romawi Suci, dia kemudian menjadi Ratu Romawi Suci, Ratu Jerman, Italia, Spanyol, Naples dan Sisilia, dan Duchess of Burgundy.

Dia terkenal karena kecerdasan dan kecantikannya. Isabella pun pernah menjadi bupati Spanyol untuk jangka waktu yang lama saat absen dari pasangannya.


2. Elisabeth Christine dari Brunswick-Wolfenbuttel (28 Agustus 1691 - 21 Desember 1750).

Elisabeth Christine dari Brunswick-Wolfenbuttel adalah Putri Brunswick-Wolfenbuttel, Ratu Romawi Suci, Ratu Jerman, Ratu Bohemia dan Hongaria; dan Archduchess of Austria setelah menikah dengan Kaisar Charles VI. Ibu dari Permaisuri Maria Theresa ini juga dikenal karena kecantikan dan perangai yang lembut.

Dianggap hebat karena dia adalah Kaisar Romawi Suci yang terpanjang dalam sejarah. Pada usia 13, dia bertunangan dengan Charles VI, Kaisar Romawi Suci. Dia menentang perkawinan tersebut karena pernikahan tersebut melibatkannya untuk beralih ke Katolik Roma.

Dia pernah dipaksa untuk menjalani pemeriksaan medis oleh seorang dokter dan guru Charles Yesuit untuk membuktikan kesuburannya sebelum pernikahan. Namun akhirnya saat berusia 29 tahun dia meninggal, tepatnya pada tanggal 21 Desember 1750 pada usia 58 di Wina, Austria.


3. Maria Luisa dari Spanyol (24 November 1745 - 15 Mei 1792).

Maria Luisa adalah wanita Spanyol. Dia digelari Ratu Romawi Suci, Ratu Jerman, Ratu Hungaria dan Bohemia, Grand Duchess of Tuscany sebagai pasangan Leopold II, Kaisar Romawi Suci.

Permaisuri abad ke-18 ini digambarkan sebagai simbol kecantikan wanita bermata biru dengan pesona yang bersahaja. Dia memang tampak menawan, sederhana, baik hati dan murah hati.

Selama era kelaparan tahun 1765, dia sempat membantu orang miskin dan membutuhkan dengan memberi makanan dan obat-obatan. Dia pun disebut sebagai 'model wanita dengan banyak sifat kebaikan'. Namun sayang sosok wanita inspiratif ini harus meninggal pada usia yang sangat muda.


4. Elisabeth dari Prancis (22 November 1602 - 6 Oktober 1644).

Elisabeth dari Prancis ini adalah permaisuri Ratu Spanyol dan Portugal yang terkenal akan kecantikan, kecerdasan dan kepribadian mulianya, yang membuatnya sangat populer di kalangan orang-orang Spanyol.

Dia adalah putri sulung Henry IV dari Prancis dan menjadi istri pertama Raja Philip IV dari Spanyol. Dia pernah juga menjabat sebagai bupati Spanyol selama Pemberontakan Katalan.

Saking cantiknya, Elisabeth pernah digambarkan dengan indah pada lukisan karya Diego Velzquez tahun 1625. Dia dikabarkan meninggal di Madrid pada 1644.


5. Putri Margaret Rose (21 Agustus 1930 - 9 Februari 2002).

Putri Margaret Rose adalah Countess of Snowdon dan merupakan putri yang lebih muda dari Raja George VI dan Ratu Elizabeth, dan satu-satunya saudara dari Ratu Elizabeth II.

Sebagai seorang wanita muda yang cantik selama usia 20-an, dia selalu mendapat kesempatan menikmati sosialisasi di pesta-pesta papan atas, kunjungan ke klub dan pub.

Dia dikenal sebagai ratu yang cantik, kaya raya, modis karena memiliki pinggang 18 inci dan mata biru yang cerah. Kariernya mulai meningkat ketika dia tur ke Italia, Swiss dan Prancis, dan bergabung dengan sejumlah organisasi amal. Dia dikenal untuk bereksperimen dengan gaya busana yang unik selama tahun 1960an.


6. Berengaria dari Portugal (1190 - 27 Maret 1221).

Berengaria dari Portugal adalah wanita yang populer di Denmark karena kecantikan dan memiliki lekuk tubuh yang sempurna. Berengaria juga seorang Infanta Portugis dan kemudian terpilih menjadi permaisuri Ratu Denmark.

Sampai saat ini dia masih digambarkan sebagai ikon ratu kecantikan bermata hitam dan berambut hitam.

Namun sayang, pada tahun 1221 Ratu Berengaria harus meninggal setelah proses melahirkan bayinya dan dimakamkan di Gereja St. Bendt di Ringsted, Denmark.

Menurut catatan sejarah serta mitos di Denmark, kuburan Berengaria pernah dibuka kembali dan setumpuk rambutnya yang tebal masih ada, tengkorak dan tulang tubuhnya sangat halus. Fenomena itu membuktikan legenda tentang kecantikannya memang asli dan tak bisa hilang meski dia sudah tiada.


7. Eleanor dari Provence (sekitar 1223 - 24/25 Juni 1291).

Eleanor dari Provence terkenal akan kecantikannya yang alami. Konon katanya kecantikannya itu menurun dari neneknya, ibu dan saudara perempuannya.

Ratu cantik ini dikenal berambut pirang berambut hitam cantik dan punya mata yang sangat indah. Usai menjadi istri Raja Henry III dari Inggris selama abad ke-13, banyak orang London membencinya karena dia membawa banyak kerabatnya ke dalam kerajaan. Hal itu memunculkan anggapan karena dia diberi posisi berpengaruh di pemerintahan.

Meskipun sempat menuai kontroversi, catatan sejarah banyak menuliskan bahwa Eleanor tak hanya cantik, namun sangat cerdas, ahli menulis puisi dan sosok modis yang cukup berpengaruh pada dunia fashion wanita.


8. Fawzia Fuad dari Mesir (5 November 1921 - 2 Juli 2013).

Fawzia Fuad adalah ratu cantik dari Mesir. Saking cantiknya, dia sempat dibanding-bandingkan dengan bintang film seperti Hedy Lamarr dan Vivien Leigh untuk.

Dia adalah seorang putri Mesir dan kemudian menjadi Ratu Iran setelah menjadi istri pertama Mohammad Reza Pahlavi. Dia berasal dari Dinasti Muhammad Ali.

Ratu Fawzia pernah pula muncul di sampul majalah Life edisi 21 September 1942. Dia difoto oleh fotografer Cecil Beaton yang menggambarkannya sebagai sosok 'Venus Asia' dengan wajah berbentuk hati yang sempurna dan mata biru yang tajam.


9. Putri Diana (1 Juli 1961 - 31 Agustus 1997).

Pada tahun 2004, majalah People mengutip Putri Diana sebagai salah satu wanita terindah sepanjang masa di dunia. Diana, Princess of Wales adalah istri pertama Charles, Prince of Wales.

Kematiannya pada kecelakaan hebat kala itu dianggap sebagai tragedi besar bagi dunia kerajaan dan Inggris, karena dirinya termasuk orang penting di abad ke-20 dan saat itu merupakan ikon mode.

Kebiasaannya sudah banyak menginspirasi banyak wanita. Putri Diana dikenal lembut dan murah hati karena kerap menyumbangkan banyak hartanya untuk amal. Sampai hari Putri Diana masih dianggap menjadi salah satu ikon gaya/mode paling populer dan seorang wanita kerajaan Inggris paling fashionable.


10. Faustina si Penatua (lahir pada 16 Februari sekitar 100 M - meninggal Oktober atau November 140 CE).

Faustina dikenal sebagai ratu yang hebat dan inspiratif karena memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan. Dia adalah permaisuri yang paling dihormati selama dinasti Antonine. Bahkan setelah kematiannya dia masih bisa memainkan peran simboliknya yang menonjol di era Antoninus Pius.

Permaisuri Romawi yang cantik ini menikahi Kaisar Romawi Antoninus Pius. Dia aktif berpartisipasi dalam peningkatan mutu hidup gadis-gadis miskin dengan memberikan pendidikan dan sering membantu orang miskin dengan amal.

Selain itu, Faustina juga dikenal dengan gaya dan fashion pribadi yang 'mahal' pada zamannya. Rambutnya menonjol, gaya kepang ditarik kembali ke sanggul di belakang atau di atas kepalanya, dan akhirnya banyak ditiru untuk dua atau tiga generasi di dunia Romawi. Dia telah menjadi ikon kecantikan dan budaya populer di era Romawi dan sampai saat ini menjadi salah satu sosok wanita yang paling berpengaruh di dunia Romawi.