Brilio.net - Masih ingat kisah Habib Hasan Mulachela yang sempat viral beberapa waktu lalu? Pada Desember lalu, pengusaha kuliner asal Kota Solo ini memperlihatkan indahnya toleransi.
Ia blusukan ke Kampung Debegan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, menyambangi umat Kristiani yang saat itu hendak merayakan Natal. Habib Hasan mengetuk satu per satu rumah warga sambil membagikan rezeki. Tak pelak, kakek dermawan ini pun mendapat julukan Sinterklas Berpeci Putih.
Sebenarnya, aksi Habib Hasan itu sudah dilakukan sejak Maret 2020, ketika pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia. Kini Habib Hasan kembali beraksi membagi-bagikan bantuan di Kalurahan Ujung Menteng, Cakung Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021). Sebelumnya pada minggu lalu, ia membagikan bantuan di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Timur.
Saya sengaja mencari lokasi yang warganya benar-benar membutuhkan. Banyak warga mengalami kesulitan karena pandemi, bahkan tidak lagi mempunyai pekerjaan. Saya berbagi untuk mereka, kata Habib Hasan.
Berikut aksi Habib Hasan saat menyambangi warga di Cakung, Jakarta Timur.
1. Prihatin dengan kehidupan warga Cakung
Habib Hasan juga prihatin banyak warga yang tinggal di rumah-rumah sempit dengan jumlah anggota keluarga yang besar. Sehingga rumah yang sempit semakin sesak. Bahkan ada rumah yang tempat tidur yang hampir menyatu dengan kamar mandi. Ia juga menemukan ada warga ibukota yang masih harus menimba untuk mengambil air dari sumur.
2. Dorong troli sendiri saatmemberikan bantuan
Ia mengaku sengaja turun langsung memberikan bantuan agar warga semangat karena mengetahui bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi kesulitan hidup. Malah tak jarang ia mendorong sendiri troli yang digunakan untuk mengangkut paket bantuan. Berbagi menurutnya adalah kebiasaan yang ia lakukan sejak lama. Hal inilah yang membuatnya bahagia dan sehat.
Berbagi memberikan keseimbangan dalam hidup yang membuat kita tetap sehat. Saling berbagi memberikan energi yang juga membuat imun kuat di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Apalagi saat berbagi kita juga jalan kali menyelusuri rumah-rumah warga. Saya sangat bahagia dan tidak capek, malah tambah semangat untuk berbagi, berbagi dan berbagi, ujarnya lagi.
3. Melihat sumur tua, ingat masa kecil
Habib Hasan juga menyebut bahwa ia terbiasa berbagai karena pernah mengalami kesulitan saat masih kecil. Ia sembilan bersaudara, di mana ekonomi keluarga belum berkecukupan. Ibunya turut membantu ekonomi keluarga dengan turut bekerja.
Saat melihat sumur tadi, saya ingat masa kecil. Semua keluarga menimba air untuk mengisi kamar mandi. Saya bisa bersyukur kepada Allah karena bisa berbagi kepada mereka yang masih menimba di sumur, jelas Habib Hasan yang mempunyai usaha catering, kafe, hingga villa ini.
4. Akan terus bergerilya membagikan rezeki
Habib Hasan pun bertekad akan terus bergerilya bagi-bagi bantuan di Jakarta, mendatangi warga kurang mampu yang membutuhkan pertolongan. Ya, beginilah cara Habib Hasan menyalurkan sebagian rezekinya untuk sesama. Apa yang ia lakukan bukan untuk pamer atau pencitraan. Justru aksinya ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi pihak lain untuk ikut berbagi.
Recommended By Editor
- 6 Kisah Laura Lazarus, mantan pramugari yang dua kali lolos dari maut
- Hari Anak Nasional, Sheila Timothy berbagi kebaikan untuk anak jalanan
- Demi hidupi cucunya, nenek ini rela menjual ayam peliharaannya
- 10 Foto ini bukti ayah adalah sosok yang luar biasa, bikin haru
- Saking sayangnya, kakek ini buatkan 'Lamborghini' untuk cucunya