Brilio.net - Kabar duka datang dari salah satu tokoh Islam, KH Salahuddin Wahid mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (2/2) kemarin. Pria yang akrab disapa Gus Sholah meninggal karena sakit yang selama ini ia derita, kompilasi sakit jantung. Kembalinya ulama besar dan cendekiawan ke Rahmatullah tersebut membuat publik berduka.
Kabar duka pertama kali diinformasikan oleh sang anak, Irfan Wahid atau Ipang Wahid.
"Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20:55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu...," tulis putra dari Gus Sholah, Irfan Wahid dalam akun Twitternya seperti dilansir brilio.net pada Senin (3/2).
Sosok yang bersahaja itu tutup usia pada 77 tahun. Gus Sholah lahir pada 11 September 1942, Jombang, Jawa Timur. Dia adalah putra dari KH Abdul Wahid Hasjim, sekaligus adik kandung dari Presiden Republik Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Sholah merupakan bapak pengasuh dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Berikut beberapa fakta mengenai sosok dari Gus Sholah, adik Gus Dur seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (3/2).
1. Meninggal dunia saat menjalani perawatan penyakit jantung.
foto: merdeka.com
Sang anak, Ipang Wahid menjelaskan kalau kondisi sang ayah di sisa hidupnya sempat mengalami penurunan kesehatan, terutama bagian organ jantung.
"Ada keluhan ritme jantung yang tidak beraturan," ujar dia.
Sebelum meninggal dunia, Gus Sholah masih dirawat intensif di rumah sakit. Dia juga telah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantungnya itu.
2. Sempat kritis sebelum meninggal.
foto: merdeka.com
Operasi mengatasi ritme jantung atau aritmia berjalan lancar. Kondisi dari Gus Sholah cukup membaik. Gus Sholah bahkan sempat pulang ke rumah. Namun kondisi kembali drop, Gus Sholah mengalami lemas kembali. Keadaan ayah dari Ipang Wahid ini terlihat menurun drastis pada Jumat, 31 Januari 2020.
3. Dimakamkan di Jombang.
foto: liputan6.com
Gus Sholah mengembuskan napas terakhir di RS Harapan Kita, Jakarta. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada Senin (3/2) petang. Jenazah akan diterbangkan ke Jombang menggunakan Hercules milik TNI.
"Jam 09.00 WIB ke Bandara Halim, akan dibantu Panglima TNI, jenazah menggunakan Hercules kami ke sana (Jombang) mendarat jam 11.00 WIB," ujar Irfan dilansir dari Liputan6.com.
4. Tokoh NU yang dekat dengan Muhammadiyah.
foto: merdeka.com
Almarhum dikenal sebagai pribadi yang santun dan baik. Pengasuh pondok pesantren Tebuireng itu adalah ulama Nahdlatul Ulama. Kendati demikian, peran Gus Sholah begitu lekat dengan Muhammadiyah. Bahkan kedekatannya dengan Muhammadiyah juga terbukti beberapa pernah mengisi dan hadir di acara Muhammadiyah.
"Gus Solah adalah salah satu ulama dan tokoh NU yang sangat dekat dengan berbagai kalangan, khususnya dengan Muhammadiyah," kata Mu'ti selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah seperti dilansir dari Antaranews.
5. Adik Gus Dur sosok ulama sekaligus negarawan.
foto: liputan6.com
Adik Gus Dur yang satu ini bukan hanya sebagai ulama besar, melainkan juga aktif sebagai negarawan. Sejak masih muda ia juga sudah berkecimpung di berbagai organisasi. Almarhum adalah orang yang punya pemikiran terbuka dan egaliter, saat bergaul pun ia tak membedakan usia. Jalinan tali silaturrahmi terjalin erat dan baik dengan sesama. Seringkali Gus Sholah juga turut berdiskusi tentang masalah umat dan bangsa.
Recommended By Editor
- Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi wafat
- Detik-detik pemakaman Mbah Maimun di Ma'la, Makkah
- Terima kartu dari Said Aqil, Deddy Corbuzier resmi jadi anggota NU
- Mbah Moen dimakamkan di dekat makam istri Rasulullah
- Mbah Moen, ayah dan kakek hingga buyutnya wafat di hari Selasa
- Cerita Mbah Moen minta didoakan meninggal hari Selasa, terkabul