5 Kesederhanaan Raja Bhutan, tak segan mengupas bawang sendiri!

Brilio.net - Saat mendengar kata raja apa yang muncul di kepala kamu? Tentunya adalah pemimpin laki-laki di sebuah kerajaan atau orang memegang jabatan paling tinggi dalam sebuah kelompok. Kebayang dong rasanya jadi seorang yang terlahir dari keluarga kerajaan? Apa saja yang dibutuhkan akan selalu tersedia. Ditambah lagi kemana pun raja pergi, pasti seluruh rakyat akan menaruh hormat.

Nah, dari sekian banyak raja di dunia, ada sosok penguasa yang dikenal karena kesederhanaannya. Dia adalah Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dari Bhutan. Uniknya, raja ini tak memperlakukan rakyat Bhutan sebagai bawahan tapi memperlakukan mereka sederajat. Tak heran kalau banyak rakyat yang mengenalnya sebagai raja yang rendah hati.

Tak percaya kalau Raja Bhutan benar-benar sosok yang penuh kesederhanaan dan sangat rendah hati? Berikut brilio.net rangkum 5 fakta tentang Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dari Scoopwhoop, Jumat (25/5):

1. Raja Bhutan memutuskan untuk merayakan kelahiran putera pertamanya secara sederhana.

Kelahiran anak kerajaan tentu jadi momen yang membahagiakan dan penuh perayaan. Namun, ketika Raja Bhutan dikaruniai anak laki-laki pada tanggal 5 Februari 2016, sang raja memutuskan untuk membuat perayaan secara sederhana. Raja Jigme Khesar menyambut kehadiran sang pangeran dengan gerakan menanam 108.000 pohon.

2. Sama seperti ayahnya, sang raja percaya bahwa monarki perlu dikontrol.

Menjadi raja memberikan begitu banyak kekuasaan untuk menjalankan pemerintahan secara absolut. Namun, Jigme Khesar membuat pengecualian. Meskipun orang-orang Bhutan hidup dengan kekuasaan monarki, sang raja memutuskan untuk menggelar pemilu tahun 2008 sekaligus turun tahta. Hal ini ia lakukan dengan tujuan untuk memberi kebebasan rakyat agar memilih pemimpin secara demokratis.

3. Raja Bhutan merayakan ulang tahunnya dengan anak-anak di rumah sakit.

Bahkan jika kamu bukan seorang raja, kamu pasti ingin merayakan ulang tahun dengan penuh perayaan bukan? Namun bagi Raja Jigme, perayaan ulang tahun berarti berdoa untuk kemakmuran negaranya. Ia kemudian menghabiskan waktu di bangsal anak dari Jigme Dorji Wangchuck National Referral Hospital dengan berbagi kue, mainan dan kebahagiaan bersama anak-anak di sana.

4. Setiap warga negara selalu diterima di rumahnya.

Tak peduli strata sosial, Bagi raja ini setiap orang bahkan setiap warga negara selalu diterima untuk mampir di rumahnya. Sosok Raja Bhutan memang dikenal sebagai pribadi yang mau mendengarkan kesedihan dan kesulitan rakyatnya. Apalagi sang raja tak segan untuk bertemu secara pribadi dengan hampir setiap warga negara.

5. Menyiapkan makanan untuk siswa SD di Mongar.

Baru-baru ini foto sang raja yang tengah membantu di dapur diabadikan dan diunggah ke Twitter oleh Harsh Goenka.

"Raja Bhutan, memotong bawang dan cabai demi menyiapkan makanan untuk Sekolah Komunitas di Mongar sendiri," tulisnya.

Tak hanya ramai mendapatkan perhatian netizen di seluruh dunia, foto itu juga menjadi salah satu contoh kesederhanaan Raja Jigme. Menariknya lagi, sang raja hanya berpakaian santai dan duduk di atas bangku kecil sambil mengupas bawang dengan serius.