Brilio.net - Susunan Kabinet Indonesia Maju telah resmi diumumkan oleh Presiden Joko Widodo kemarin, Rabu (24/10), di Istana Merdeka. Para menteri ini nantinya akan memimpin kementerian untuk periode 2019-2024. Kabinet Jokowi di periode kedua ini terdiri dari 38 menteri. Dari jumlah tersebut, di antaranya diisi oleh sosok dari kalangan profesional non-partai politik dan berlatar belakang partai politik.
Pada susunan kabinet Jokowi itu masih ada sejumlah muka lama yang di periode sebelumnya sudah menjabat menteri. Sejumlah menteri yang dipilih Jokowi ini dikenal mempunyai sederet prestasi dan bahkan ada yang diakui dunia internasional atau mendapat penghargaan dari luar negeri.
Berikut ini deretan nama menteri yang prestasinya diakui dunia, seperti brilio.net himpun dari merdeka.com pada Kamis (24/10).
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani menerima penghargaan dari berbagai lembaga serta media dunia. Pada Oktober 2007 diberi gelar Wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia, lalu Globe Asia pada 2017 menempatkan Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh asal Indonesia paling berpengaruh. Globe Asia mengapresiasi keberhasilan Sri Mulyani dalam menjalankan program tax amnesty yang sukses mengembalikan pajak yang seharusnya dibayarkan oleh beberapa orang Indonesia di luar negeri.
Sri Mulyani juga mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan Februari 2018 di Dubai, Uni Arab Emirates.
Pada tahun 2017, Ani sapaan akrab Sri Mulyani juga berhasil menjadi Menteri Keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Ani dinilai berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017 sehingga dapat bertahan saat terjadi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari financeasia.com, Sri Mulyani dinilai mampu memperbaiki kondisi keuangan Indonesia yang menurun pada enam bulan pertama 2016. Sejak kembali duduk di kabinet pemerintahan, ia mampu mengurangi target defisit fiskal yang tadinya dikhawatirkan menembus angka 3 persen.
Terbaru Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Tahun 2018 versi majalah Global Markets. Anugerah 'Finance Minister of the Year, East Asia Pacific' ini diberikan atas kiprahnya mempertahankan reputasi keuangan Indonesia di tengah kondisi yang lebih menantang, saat kembali menjabat Menkeu kedua kalinya.
Menurut Global Markets, Sri Mulyani telah mengatasi dua persoalan, yaitu pengumpulan pajak dan penyerapan anggaran pemerintah. Pengumpulan pajak tahun lalu (2017) mencapai 91 persen dari target, sebuah lompatan besar, dari pencapaian 83 persen pada dua tahun sebelumnya.
2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Pada 2016, Nadiem menerima penghargaan The Straits Times Asian of the Year, dan merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut sejak pertama kali didirikan pada tahun 2012. Penghargaan tersebut datang karena perusahaan membantu menyediakan mata pencaharian bagi masyarakat Indonesia dengan mengubah pasar dan model bisnis tradisional.
Dikutip dari berbagai sumber, Nadiem juga masuk dalam daftar Bloomberg 50 versi 2018. Bloomberg menilai tidak ada aplikasi lain yang telah mengubah kehidupan di Indonesia dengan cepat dan mendalam seperti Gojek.
Sepak terjang Nadiem kini melebar mengembangkan Gojek ke Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam membuat Bloomberg menyandingkan namanya dengan presiden Mexico Andres Manuel Lopez Obrador, pendiri Spotify Daniel Ek, pop star Taylor Swift dan grup idol Kpop BTS.
Pada Mei 2019, Nadiem menjadi tokoh termuda se-Asia yang menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis. Gojek berkontribusi 55 Triliun terhadap perekonomian Indonesia, dengan penghasilan rata-rata mitra Go-Ride dan Go-Car naik 45 persen dan 42 persen setelah bergabung dengan Gojek, dan volume transaksi UMKM Kuliner naik 3,5 kali lipat semenjak menjadi mitra GoFood.
Gojek masuk dalam Fortunes Top 50 Companies That Changed The World, dan mendapatkan peringkat 17 pada 2017. Pada 2019, Gojek kembali menjadi satu-satunya perusahaan Asia Tenggara yang masuk ke daftar Fortunes 50, dan naik ke peringkat 11 dari 52 perusahaan kelas dunia.
3. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Semasa bertugas sebagai Kapolri, Tito meraih sejumlah penghargaan dari beberapa negara. Seperti penghargaan Commemorative Medal of the Ministry of Interior of the Russian Federation '100 Years of International Police Cooperation' dari Dubes Rusia, Galuzin , atas hasil kerja sama yang kuat antara lembaga penegak hukum Rusia dan Indonesia.
Sekaligus, penghargaan atas kontribusi yang signifikan dalam kerja sama kepolisian Internasional terkait upaya penanggulangan kejahatan internasional dan atas suksesnya pelaksanaan Sidang Umum INTERPOL ke-85 di Bali.
Penghargaan lainnya disematkan oleh Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Imam, Bandar Seri Begawan pada 15 Juli 2017. Berupa Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam, yaitu Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama (The Most Exalted Order of Paduka Keberanian Laila Terbilang - First Class) dan berhak atas gelar 'Dato Paduka Seri.'
Raja Malaysia, Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong XV Sultan Muhammad V, pada 10 Desember 2017 juga memberikan penganugrahan First Class: Panglima Gagah Pasukan Polis. penghargaan yang diberikan kepada Perwira Tinggi Kepolisian atas pengabdian yang luar biasa terhadap keamanan Indonesian-Malaysia maupun keamanan kawasan dan dukungan terhadap Polis Diraja Malaysia.
Singapura juga memberikan penghargaan atas dedikasi Tito terhadap pemberantasan terorisme dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban. Nanyang Technological University (NTU) Singapura menganugerahkan Nanyang Alumni Achievement Award 2016 kepada Jenderal Polisi M. Tito Karnavian pada 15 Oktober 2016.
Selain itu Tito menerima penghargaan tertinggi di lingkungan Police National Timor Leste. Yaitu Medali Penghargaan Marito karena telah banyak membantu peningkatan kerjasama antara kedua Kepolisian, baik dalam pencegahan kejahatan transnasional maupun peningkatan kapasitas.
4. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima penghargaan International Lifetime Contribution Award 2017 dari Perhimpunan Insinyur Jepang atau Japan Society of Civil Engineers (JSCE), pada Juli 2017. Basuki merupakan tokoh Indonesia pertama yang menerima penghargaan ini karena dinilai berhasil dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Basuki juga pernah menerima penghargaan dari Asean Federation Engineering Organization(AFEO) untuk kategori AFEO Distinguished Honorary Fellow. Penghargaan diberikan pada acara 34th Conference of The Asean Federation of Engineering Organization (CAFEO) pada November 2016 di Puerto Princessa, Palawan, Filipina.
Disamping itu juga diberikan penghargaan Asean untuk proyek infrastruktur yakni pengembangan Jalan Lingkar Nagreg, Jembatan Merah Putih di Ambon dan Telkomsel Merah Putih. Proyek-proyek tersebut dianggap merupakan solusi signifikan di lingkungannya.
5. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengukir prestasi dengan mendapatkan penghargaan agen perubahan untuk kesetaraan gender dan Pemberdayaan Perempuan dari badan urusan perempuan PBB, UN Women di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu 20 September 2017.
Selain itu, wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 27 November 1962 ini juga memperoleh penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011. Menjadikannya sebagai orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut.