5 Orang terdekat pejabat ini gagal dalam tes CPNS

Brilio.net - Euforia pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)tengah menyelimuti masyarakat Indonesia. Pasalnya, menjadi Pegawai Negara Sipil (PNS) adalah impian semua orang tak terkecuali orang terdekat pejabat. Selain jumlah gaji yang dapat diterima setiap bulan, tunjangan besar yang diterima PNS juga membuat banyak orang tergiur.

Namun untuk lolos tes CPNS harus melalui beberapa tahapan tes yang tak mudah. Pendaftaran CPNS saat ini semakin canggih dan transparan karena terintegrasi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Tes tahap pertama adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang telah dimulai sejak 26 Oktober 2018 lalu. Tes SKD ini dijadwalkan berakhir pada 17 November 2018. Tes tahap pertama ini terdiri dari 3 materi, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Semua materi tersebut harus diikuti para peserta tak memandang latar belakangnya. Para peserta harus lolos dengan nilai yang sudah ditetapkan.

Banyak kisah yang menarik yang muncul dalam proses seleksi CPNS ini. Salah satunya kisah beberapa orang terdekat pejabat yang tak lolos mengikuti tes tersebut. Kali ini brilio.net telah merangkum bebera orang terdekat pejabat negara yang tidak lolos tes CPNS, Kamis (15/11).

1. Anak kandung Wakil Bupati Banyuwangi Azwar Anas

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko/foto: banyuwangikab.go.id

Anak kandung Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko yang bernama Yulia Windyasniar gagal memenuhi ambang batas minimal tes SKD.

2. Ajudan Bupati Banyuwangi Azwar Anas

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas/foto: banyuwangikab.go.id

Hal serupa juga dialami Meidian Fauzi Mubarok, salah satu ajudan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar. Ia gagal memenuhi passing grade pada tes tahap pertama.

3. Putri Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo/foto: wikipedia.org

Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dinyatakan tak lolos CPNS. Kahiyang Ayu gagal memenuhi nilai minimal yang ditentukan dalam ujian Tes Kemampuan Dasar CPNS Pemkot Solo pada 2017 lalu.

4. Anak Sekretaris Kementerian PAN-RB

Sekretaris Kementrian PAN-RB , Dwi Wahyu Atmaji/foto: wikipedia.org

Anak Sekretaris Kementrian PAN-RB , Dwi Wahyu Atmaji tak lolos pada seleksi kompetensi dasar (SKD). Poinnya untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) tidak memenuhi passing grade. Ia mendapat 139 dari 143 nilai passing grade yang ditentukan.

5. Keponakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly/foto: wikipedia.org

Keponakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga gagal dalam seleksi penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan HAM 2017. Keponakannya tersebut tak lolos pada tahapan tes SKD.