Brilio.net - Kehebatan anak-anak Indonesia seringkali bikin takjub. Lihat saja prestasi yang berhasil diukir enam anak Indonesia yang meraih gelar juara lomba lukis lingkungan yang diadakan Kao Corporation Jepang. Ini merupakan ajang ketujuh kalinya. Lomba tersebut diikuti sekitar 45 negara di dunia.

Hebatnya, dari enam juara, Viola Arielle Suliandy (12), Siswa SMP Santa Ursula Jakarta ini muncul sebagai peraih penghargaan Kao Prize lewat karyanya berjudul 'Kepedulian Kita Membawa Kebahagiaan Bagi Alam'. Viola menjadi runner up dari lomba ini. Juara pertama diraih Akira Kobayashi (15) asal Jepang lewat karya berjudul 'Pulse of The Forest'.

Para pemenang utama dari seluruh dunia diundang ke Tokyo, Jepang, untuk berpartisipasi dalam acara penyerahan hadiah dan penghargaan. Viola, sebagai peraih penghargaan Kao Prize, merupakan salah satu anak yang diberangkatkan ke Jepang menerima penghargaan tersebut langsung dari Chief Executive Officer Kao Group, Michitaka Sawada.

Viola didampingi Commissioner PT KAO Indonesia Jenny Bunanta dan CEO PT KAO Indonesia Michio Koike

Juara Lukis KAO   2017 brilio.net

foto: brilio.net/yani andryansjah

"Senang banget bisa menang dalam lomba ini. Nggak nyangka aja bisa menang dan dipanggil ke Jepang. Beberapa kali ikut lomba, baru kali ini menang," kata Viola saat ditemui dalam acara Painting Contest Closing Ceremony di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (26/2).

Viola melukis tentang anak-anak yang berpentas dalam sebuah drama. Uniknya, anak-anak itu berperan sebagai tumbuhan dan ekosistem di sebuah lingkungan. Menurut Viola, ada banyak cara untuk menyampaikan lingkungan agar bisa diselamatkan. Salah satunya, dengan berpura-pura jadi alam.

"Misalnya kita bisa merasakan jadi pohon terus dipotong atau ditebang, dibakar," kata Viola.

Lima peraih penghargaan Eco Friend Price

Juara Lukis KAO   2017 brilio.net

foto: brilio.net/yani andryansjah

Sedangkan lima anak Indonesia lain yang meraih penghargaan Eco Friend Price adalah Kennard Alvaro Hadinata (8) lewat karya berjudul 'Together in Kindness with Nature'. Lalu ada Sheren Valerie (14), dengan karya berjudul 'Ayo Bersepeda'. Kemudian ada Janice Dorothea Hendra (9), dengan karya berjudul 'Bahagia Tidak Memerlukan Biaya yang Mahal'. Lalu ada Taniella Lie (12), dengan karya berjudul 'Cycling Together, Keep Our Earth Beautiful' dan Diandra Rifky Rahmaya (9), dengan karya berjudul 'Hemat Listrik Demi Kelestarian Lingkungan Kita'.

Lukisan para pemenang dipamerkan di booth Kao pada acara pameran Eco-Pro 2016, sebuah acara besar yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight pada 8-10 Desember 2016 lalu.

Anak-anak berbakat nih

Juara Lukis KAO   2017 brilio.net

foto: brilio.net/yani andryansjah

Indonesia juga menjadi negara dengan pengirim karya terbanyak dalam ajang tahun ini lho. Bayangkan saja, dari total 13 ribu karya yang masuk, lebih dari 6 ribu karya datang dari anak-anak Indonesia. Keren kan?

Tahun ini, Indonesia mengirimkan total 6.238 karya. Jumlah ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun lalu yang berjumlah 4.228 karya.

"Kami salut atas pencapaian anak-anak para juara yang membanggakan ini. Antusiasme yang ditunjukkan anak-anak Indonesia terhadap lomba ini sangat luar biasa. Kami berharap hal ini dapat berkelanjutan di tahun 2017," ujar Pratomo Prijambodo Aritedjo, Human Capital Development Senior Manager PT Kao Indonesia.

Para peserta lomba lukis

Juara Lukis KAO   2017 brilio.net

foto: brilio.net/yani andryansjah

Oh ya, lomba melukis lingkungan untuk anak-anak dan remaja ini merupakan bagian dari komitmen Kao menciptakan lingkungan sehat dan bersih. Tema yang diusung adalah 'Eco Together'. Di mana para peserta diminta menggambarkan berbagai cara yang dapat dilakukan dalam aktivitas sehari-hari untuk menjaga lingkungan. Lomba ini sudah dilakukan sejak 2010 silam. Selain perorangan, Indonesia juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori kelompok atau 'Group Prize', yakni Sanggar Lukis Kak Komang, SD Al Furqan Jember Jawa Timur, SMPN 01 Citeureup Bogor dan MTs Negeri Bangil Jawa Timur.

Lewat lomba ini, anak-anak diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu mendorong teman-teman, keluarga, serta orang dewasa di sekitar mereka untuk melakukan tindakan nyata demi kelestarian lingkungan. Hal ini bisa dimulai dengan cara yang paling mudah, seperti menghemat air dan listrik hingga menggunakan produk ramah lingkungan.

Karya-karya anak Indonesia yang keren

Juara Lukis KAO   2017 brilio.net

foto: brilio.net/yani andryansjah

Selain itu, Kao Indonesia juga mengumumkan kerjasamanya dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) untuk mengajak anak Indonesia peduli pada lingkungan dan kesehatan lewat sebuah program yang diberi nama Anak KAO (Kreatif, Aktif, dan Optimis).