Brilio.net - Setelah berjuang begitu lama untuk mempertahankan hubungan asmara yang telah dibangun sejak kuliah, akhirnya Putri Mako dan kekasihnya Kei Komuro akan menikah pada akhir tahun. Kabar ini diwartakan oleh Kyodo News, Rabu (1/9).

Ini bukan perjalanan yang mudah bagi Kei Komuro dan Putri Mako untuk bersatu. Bahkan, Putri Mako yang merupakan putri sulung Pangeran Akishino itu rela melepas gelar bangsawannya.

Selain itu rencana pernikahan dua sejoli itu terpaksa harus ditunda karena perselisihan uang antara ibu Komuro dan mantan tunangannya.

Lebih dari dua tahun sudah Putri Mako dan Kei Komuro menunda pernikahan mereka yang semula direncanakan berlangsung pada 2018. Kini rencana pernikahan itu akhirnya bisa direalisasikan pada akhir tahun.

Lantas seperti apa sosok Kei Komuro yang bikin Putri Mako jatuh hati? Berikut ini brilio.net himpun dari berbagai sumber, pada Rabu (1/9).

1. Kei Komuro adalah kekasih Putri Mako. Keduanya bertemu pertama kali saat masih kuliah di Christian University di Tokyo pada tahun 2012.

potret kei komuro  2021 Instagram

foto: Instagram/@kei_komuro_

2. Komuro kemudian melanjutkan studinya di jurusan Hukum Fordham University, New York, dan mendapat gelar doktor hukum. Ia pun menjalani ujian sebagai pengacara negara bagian di New York pada tahun 2018.

potret kei komuro  2021 Instagram

foto: Instagram/@kei_komuro_

3. Komuro dan Mako mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017. Demi cintanya kepada Kei Komuro, Putri Mako rela melepas gelar bangsawannya.

potret kei komuro  2021 Instagram

foto: Instagram/@kei_komuro_

4. Setelah menunda dua tahun lebih, akhirnya pasangan ini akan menggelar pernikahan pada akhir tahun 2021. Kyodo News melaporkan, ada kemungkinan Putri Mako tak gelar upacara adat.

potret kei komuro  2021 Instagram

foto: Instagram/@kei_komuro_

5. Komuro saat ini tinggal di Amerika Serikat dan berprofesi sebagai pengacara di sebuah firma hukum lokal.

potret kei komuro  2021 Instagram

foto: Instagram/@kei_komuro_

6. Sebelum mereka menikah, Putra Mahkota Fumihito mengatakan agar Komuro dan Mako meluruskan kesalahpahaman masyarakat Jepang atas permasalahan keuangan yang terjadi pada ibunya. Sehingga, pernikahan mereka nantinya bisa disambut baik oleh publik.